Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Indonesia Information and Communication Technology (ICT) Institute, Heru Sutadi menilai cara pembelian Pertalite melalui print out QR Code lebih mudah dan aman daripada menggunakan telepon seluler.

Hal itu menurut dia, karena cetakan QR Code tersebut bisa dilaminating dan ditempelkan pada kaca mobil atau badan sepeda motor.

“Seperti kita beli minuman atau makanan di mini market, tinggal di-scan saja. Dan itu harusnya lebih aman daripada pakai ponsel," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Oleh karena itu, lanjutnya, sebaiknya masyarakat melakukan pendaftaran secara online, karena bisa dilakukan dimana saja, termasuk di rumah.

"Memang seharusnya begitu. Aplikasi MyPertamina, dirancang agar mudah digunakan (user friendly) oleh berbagai kalangan," katanya.

Mantan Komisioner pada Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia itu menyatakan selain kemudahan, yang terpenting adalah memberi keamanan kepada konsumen saat mendaftar MyPertamina untuk pembelian Pertalite dan Solar.

"Karena sejumlah data perlu disampaikan untuk melihat apakah kendaraan tersebut sesuai untuk mengkonsumsi BBM bersubsidi," katanya.

Data yang dimaksud adalah data personal seperti KTP dan data kendaraan seperti jenis kendaraan, tahun pembuatan, plat nomor, kapasitas silinder (CC).

Pertamina saat ini fokus pada keamanan dan kemudahan masyarakat, sehingga dalam menjalankan aplikasi MyPertamina, BUMN migas tersebut menggandeng Telkom, BUMN yang ahli di bidang digitalisasi.

Selain MyPertamina, aplikasi lain yang juga diluncurkan Telkom, antara lain PeduliLindungi, yang juga terbukti aman dan mudah.

Selain itu, Pertamina juga menegaskan, bahwa dalam rangka memastikan BBM Subsidi Solar dan Pertalite dikonsumsi oleh segmen masyarakat yang berhak dan kendaraan yang tepat, ke depan pembelian BBM Subsidi tersebut dilakukan melalui scan QR Code oleh petugas di SPBU.

Untuk mendapatkan QR Code masyarakat dapat mendaftar melalui tiga pilihan cara yakni melalui website: subsiditepat.mypertamina.id. Kemudian, aplikasi MyPertamina atau pendaftaran langsung di SPBU.

Baca juga: Pertamina: Pemerintah subsidi Solar Rp13 ribu dan Pertalite Rp9.950
Baca juga: Pertamina catat 50 ribu kendaraan daftar ke MyPertamina
Baca juga: Nicke: Arus kas Pertamina makin kuat berkat kompensasi Rp64,5 triliun