Jakarta (ANTARA) - Meksiko mencatat tren peningkatan kasus COVID-19 selama 11 pekan, tetapi tingkat kasus rawat inap dan kematian terkait virus itu tercatat rendah dibandingkan periode-periode sebelumnya.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Pencegahan dan Pemeliharaan Kesehatan Meksiko Hugo Lopez-Gatell pada Selasa (5/7).
"Kecenderungan kuat (peningkatan kasus) ini terus berlanjut, dengan jumlah kasus meningkat lebih signifikan dibandingkan kasus rawat inap," kata Lopez-Gatell kepada wartawan di Istana Nasional di Mexico City.
Jumlah pasien di unit-unit COVID-19 di rumah sakit saat ini tercatat 10 persen, sementara di unit perawatan intensif tercatat 3 persen, kata Lopez-Gatell.
Sementara itu, Meksiko saat ini mencatat rata-rata 12 kasus kematian harian terkait COVID-19, dengan tingkat kematian yang tinggi di antara orang-orang dengan penyakit kronis, lansia dan orang yang tidak divaksin.
Sejauh ini, 77 persen penduduk berusia 5 tahun ke atas di negara tersebut telah mendapatkan vaksin COVID-19.
Hingga Senin (4/7), Meksiko melaporkan total 6.093.835 kasus terkonfirmasi COVID-19 dan 325.793 kematian terkait infeksi virus corona.
Meksiko catat tren peningkatan kasus COVID-19 selama 11 pekan
7 Juli 2022 10:57 WIB
Ilustrasi - Mutasi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. (ANTARA/HO-Sutterstock)
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022
Tags: