PLN hadirkan perahu listrik dukung Geopark Maros jadi warisan dunia
7 Juli 2022 09:00 WIB
Tim Asesor UNESCO saat melakukan assessment di kawasan Wisata Karst Rammang-rammang menggunakan perahu listrik dari PLN beberapa waktu lalu. ANTARA Foto/HO-Humas PLN UIW Sulselrabar.
Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Utara menghadirkan satu unit perahu listrik di kawasan Wisata Karst Rammang-rammang sebagai bentuk dukungan terhadap Geopark Maros Pangkep menjadi Geopark UNESCO atau warisan dunia.
Perahu listrik ramah lingkungan ini bisa digunakan para pengunjung untuk berkeliling di lokasi wisata Karst Rammang-rammang, Kabupaten Maros yang merupakan salah satu lokasi unggulan dari Geopark Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat Awaluddin Hafid di Makassar, Kamis menuturkan pihaknya siap mendukung Geopark Maros Pangkep, khususnya wisata Karst Rammang-rammang agar menjadi kawasan wisata hijau yang diakui dunia.
Baca juga: Kiblat Geolog, harapan di balik UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep
"Kami turut mendukung kebangkitan sektor pariwisata, PLN ingin menjadi bagian di dalamnya dalam menyediakan energi bersih dan perahu listrik yang tentunya ramah lingkungan," kata Awaluddin.
Perahu listrik tersebut telah digunakan oleh Tim Asesor UNESCO untuk berkeliling di lokasi wisata Karst Rammang-rammang dan dapat beroperasi dengan baik.
"Kami ingin menghadirkan sensasi bagi wisatawan untuk merasakan berwisata di alam hijau dengan menggunakan kapal ramah lingkungan yang tidak bising," tambah Awaluddin.
Awaluddin merinci perahu listrik berbahan fiber tersebut memiliki panjang 6,2 meter dan lebar 1 meter, sehingga bisa mengangkut sampai tujuh orang wisatawan.
PLN memodifikasi perahu listrik tersebut dengan menggunakan mesin berkapasitas 1,47 kW berbaterai DC 2x58 Volt, dibandingkan dengan mesin diesel, suara perahu listrik senyap, sehingga wisatawan lebih nyaman saat berkunjung.
Baca juga: Gubernur Sulsel paparkan keunggulan Geopark Maros ke Asesor Unesco
Baca juga: UNESCO diharapkan segera tetapkan Global Geopark Maros-Pangkep
Guna memudahkan pengisian ulang baterai perahu listrik, PLN juga menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dengan kapasitas 7.700 Volt Ampere (VA) di jembatan Dermaga 2 Rammang-rammang.
Bupati Maros Chaidir Syam mengapresiasi langkah PLN dalam mendukung Kawasan Wisata Geopark Maros Pangkep dengan menghadirkan perahu listrik.
"Keunggulan dari perahu listrik suaranya senyap, sehingga pengunjung dapat lebih nyaman berwisata di sini," kata Chaidir.
Ia optimistis dengan kerja sama yang melibatkan berbagai elemen dan pemangku kepentingan, Rammang-rammang bisa menjadi kawasan green tourism dengan 100 persen kapal listrik.
Perahu listrik ramah lingkungan ini bisa digunakan para pengunjung untuk berkeliling di lokasi wisata Karst Rammang-rammang, Kabupaten Maros yang merupakan salah satu lokasi unggulan dari Geopark Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat Awaluddin Hafid di Makassar, Kamis menuturkan pihaknya siap mendukung Geopark Maros Pangkep, khususnya wisata Karst Rammang-rammang agar menjadi kawasan wisata hijau yang diakui dunia.
Baca juga: Kiblat Geolog, harapan di balik UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep
"Kami turut mendukung kebangkitan sektor pariwisata, PLN ingin menjadi bagian di dalamnya dalam menyediakan energi bersih dan perahu listrik yang tentunya ramah lingkungan," kata Awaluddin.
Perahu listrik tersebut telah digunakan oleh Tim Asesor UNESCO untuk berkeliling di lokasi wisata Karst Rammang-rammang dan dapat beroperasi dengan baik.
"Kami ingin menghadirkan sensasi bagi wisatawan untuk merasakan berwisata di alam hijau dengan menggunakan kapal ramah lingkungan yang tidak bising," tambah Awaluddin.
Awaluddin merinci perahu listrik berbahan fiber tersebut memiliki panjang 6,2 meter dan lebar 1 meter, sehingga bisa mengangkut sampai tujuh orang wisatawan.
PLN memodifikasi perahu listrik tersebut dengan menggunakan mesin berkapasitas 1,47 kW berbaterai DC 2x58 Volt, dibandingkan dengan mesin diesel, suara perahu listrik senyap, sehingga wisatawan lebih nyaman saat berkunjung.
Baca juga: Gubernur Sulsel paparkan keunggulan Geopark Maros ke Asesor Unesco
Baca juga: UNESCO diharapkan segera tetapkan Global Geopark Maros-Pangkep
Guna memudahkan pengisian ulang baterai perahu listrik, PLN juga menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dengan kapasitas 7.700 Volt Ampere (VA) di jembatan Dermaga 2 Rammang-rammang.
Bupati Maros Chaidir Syam mengapresiasi langkah PLN dalam mendukung Kawasan Wisata Geopark Maros Pangkep dengan menghadirkan perahu listrik.
"Keunggulan dari perahu listrik suaranya senyap, sehingga pengunjung dapat lebih nyaman berwisata di sini," kata Chaidir.
Ia optimistis dengan kerja sama yang melibatkan berbagai elemen dan pemangku kepentingan, Rammang-rammang bisa menjadi kawasan green tourism dengan 100 persen kapal listrik.
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022
Tags: