London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Rabu waktu setempat (6/7/2022), berbalik arah dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terdongkrak 1,17 persen atau 82,30 poin, menjadi menetap di 7.107,77 poin.

Indeks FTSE 100 terjungkal 2,86 persen atau 207,18 poin menjadi 7.025,47 poin pada Selasa (5/7/2022), setelah menguat 0,89 persen atau 64,00 poin menjadi 7.232,65 poin pada Senin (4/7/2022), dan terkikis 0,01 persen atau 0,63 poin menjadi 7.168,65 poin pada Jumat (1/7/2022).

Scottish Mortgage Investment Trust PLC, sebuah perusahaan investment trust yang diperdagangkan secara publik dan berinvestasi secara global dengan mencari bisnis yang kuat melonjak 6,86 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan investasi yang menawarkan rangkaian lengkap ekuitas di negara maju dan berkembang serta solusi pendapatan tetap, multi-aset, real estat, dan alternatif Abrdn PLC meningkat 5,10 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan investasi Inggris Hargreaves Lansdown PLC bertambah 4,61 persen.

Sementara itu, dikutip dari Xinhua, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Meksiko yang didirikan di Inggris dan berkantor pusat di Mexico City Fresnillo PLC terpuruk 5,67 persen, serta perusahaan perbankan dan jasa keuangan multinasional Inggris Standard Chartered PLC merosot 2,33 persen.

Baca juga: Saham Jerman hentikan rugi dua hari, indeks DAX 40 bangkit 1,56 persen
Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 melonjak 2,03 persen
Baca juga: Saham Inggris berbalik jatuh, indeks FTSE 100 terjungkal 2,86 persen