Tenis
Cedera membuat Nadal ragu bisa mainkan semifinal lawan Kyrgios
7 Juli 2022 05:19 WIB
Petenis Spanyol Rafael Nadal saat wawancara dalam lapangan setelah mengalahkan petenis Amerika Serikat Taylor Fritz dalam perempatfinal Wimbledon di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris, 6 Juli 2022. (REUTERS/HANNAH MCKAY)
Jakarta (ANTARA) - Rafael Nadal tidak memberikan jaminan akan bisa tampil dalam semifinal Wimbledon pada Jumat melawan petenis Australia Nick Kyrgios setelah petenis Spanyol itu bermain sambil menahan cedera perut untuk mengalahkan Taylor Fritz dalam pertandingan yang menguras tenaga.
Berjuang dengan sakit fisik, Nadal tampak hampir mundur pada pertengahan pertandingan yang berlangsung Rabu waktu setempat di Centre Court itu namun dia tetap bisa mengalahkan Fritz dalam waktu empat jam dan 20 menit.
Gelar Wimbledon ketiga dan yang pertama sejak 2010 di lapangan rumput dan juara US Open di Flushing Meadows akan membuat petenis asal Mallorca menuntaskan satu kalender tenis yang cemerlang yang terakhir kali dicapai pada 1969 oleh legenda Australia Rod Laver.
Baca juga: Berjuang lawan cedera, Nadal ke semifinal Wimbledon hadapi Kyrgios
Tetapi tidak ada jaminan petenis berusia 36 tahun itu akan hadir di Centre Court untuk menuntaskan impian bersejarah itu.
"Saya tak tahu," kata Nadal ketika ditanya tentang peluangnya bermain melawan Kyrgios yang non unggulan dan berusia 27 tahun.
"Jujur, saya tak bisa memberikan jawaban yang tegas kepada Anda karena jika saya memberikan jawaban yang jelas dan besok hal lain terjadi, maka saya akan dibilang pembohong."
Nadal mengambil timeout medis melawan Fritz yang unggulan ke-11 dalam laga perempat final, guna mendapatkan perawatan akibat cedera dan mengatakan harus menyesuaikan permainannya agar bisa terus bermain.
Petenis Spanyol itu bahkan sempat beberapa kali mempertimbangkan mundur selama pertandingan itu.
Baca juga: Kyrgios ke semifinal Wimbledon setelah taklukkan Garin
"Saya hanya ingin memberikan kesempatan kepada diri saya. Tak mudah meninggalkan turnamen ini, tak gampang meninggalkan Wimbledon, meski sakitnya parah," kata juara Grand Slam 22 kali itu.
"Entahlah. Saya sempat ingin mengakhiri laga ini. Saya bertarung keras. Bangga dengan semangat juang dan cara saya tetap kompetitif dalam kondisi itu."
Nadal mengaku mengkhawatirkan cedera itu dan dia akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut Kamis ini sebelum membuat keputusan melanjutkan berlaga dalam Grand Slam lapangan rumput itu.
"Saya terbiasa menahan rasa sakit dan bermain sambil menghadapi masalah," kata Nadal yang menjuarai Roland Garros dengan suntikan penghilang rasa sakit selama menghadapi setiap pertandingan dan hanya mengonfirmasi keikutsertaannya dalam Wimbledon kali ini setelah perawatan frekuensi radio meredakan rasa sakit pada kakinya.
"Mengetahui hal itu, manakala saya merasakan hal seperti saya rasakan, itu karena ada hal yang tak berjalan benar dalam perut. Tetapi lihat saja nanti. Saya sudah merasakan hal itu dalam beberapa hari ini. Sudah pasti hari ini adalah hari terburuk, telah menjadi peningkatan penting dalam rasa sakit dan keterbatasan," pungkas dia seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Djokovic ke semifinal Wimbledon usai singkirkan Sinner dalam lima set
Berjuang dengan sakit fisik, Nadal tampak hampir mundur pada pertengahan pertandingan yang berlangsung Rabu waktu setempat di Centre Court itu namun dia tetap bisa mengalahkan Fritz dalam waktu empat jam dan 20 menit.
Gelar Wimbledon ketiga dan yang pertama sejak 2010 di lapangan rumput dan juara US Open di Flushing Meadows akan membuat petenis asal Mallorca menuntaskan satu kalender tenis yang cemerlang yang terakhir kali dicapai pada 1969 oleh legenda Australia Rod Laver.
Baca juga: Berjuang lawan cedera, Nadal ke semifinal Wimbledon hadapi Kyrgios
Tetapi tidak ada jaminan petenis berusia 36 tahun itu akan hadir di Centre Court untuk menuntaskan impian bersejarah itu.
"Saya tak tahu," kata Nadal ketika ditanya tentang peluangnya bermain melawan Kyrgios yang non unggulan dan berusia 27 tahun.
"Jujur, saya tak bisa memberikan jawaban yang tegas kepada Anda karena jika saya memberikan jawaban yang jelas dan besok hal lain terjadi, maka saya akan dibilang pembohong."
Nadal mengambil timeout medis melawan Fritz yang unggulan ke-11 dalam laga perempat final, guna mendapatkan perawatan akibat cedera dan mengatakan harus menyesuaikan permainannya agar bisa terus bermain.
Petenis Spanyol itu bahkan sempat beberapa kali mempertimbangkan mundur selama pertandingan itu.
Baca juga: Kyrgios ke semifinal Wimbledon setelah taklukkan Garin
"Saya hanya ingin memberikan kesempatan kepada diri saya. Tak mudah meninggalkan turnamen ini, tak gampang meninggalkan Wimbledon, meski sakitnya parah," kata juara Grand Slam 22 kali itu.
"Entahlah. Saya sempat ingin mengakhiri laga ini. Saya bertarung keras. Bangga dengan semangat juang dan cara saya tetap kompetitif dalam kondisi itu."
Nadal mengaku mengkhawatirkan cedera itu dan dia akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut Kamis ini sebelum membuat keputusan melanjutkan berlaga dalam Grand Slam lapangan rumput itu.
"Saya terbiasa menahan rasa sakit dan bermain sambil menghadapi masalah," kata Nadal yang menjuarai Roland Garros dengan suntikan penghilang rasa sakit selama menghadapi setiap pertandingan dan hanya mengonfirmasi keikutsertaannya dalam Wimbledon kali ini setelah perawatan frekuensi radio meredakan rasa sakit pada kakinya.
"Mengetahui hal itu, manakala saya merasakan hal seperti saya rasakan, itu karena ada hal yang tak berjalan benar dalam perut. Tetapi lihat saja nanti. Saya sudah merasakan hal itu dalam beberapa hari ini. Sudah pasti hari ini adalah hari terburuk, telah menjadi peningkatan penting dalam rasa sakit dan keterbatasan," pungkas dia seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Djokovic ke semifinal Wimbledon usai singkirkan Sinner dalam lima set
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: