Mekkah (ANTARA) - Hingga dua hari menjelang puncak haji, Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Mekkah mendata sebanyak 182 jamaah calon haji akan menjalani safari wukuf.

"Sampai hari ini tercatat kurang lebih 182 jamaah yang direncanakan akan disafariwukufkan," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana di Mekkah, Rabu.

Dia mengatakan, semua pasien yang direncanakan akan menjalani safari wukuf akan ditarik dari kloter ke KKHI dua hari menjelang wukuf di Arafah. Kemudian pada Jumat saat wukuf akan diberangkatkan bersama-sama ke Arafah menggunakan bus.

Direncanakan sebanyak 10 bus akan digunakan untuk safari wukuf. Sebanyak 162 jamaah merupakan calon peserta duduk dan 20 jamaah merupakan calon peserta baring.

Baca juga: Menag sebut tenda di Mina jauh lebih baik dari tahun 2019
Baca juga: Jelang Armuzna, jamaah isi waktu mencuci ihram hingga istighosah


Sebanyak 113 calon peserta safari wukuf merupakan jemaah yang saat ini berada di kloter. Sementara calon jamaah safari wukuf yang saat ini masih menjalani perawatan di KKHI, sampai hari ini sejumlah 69 orang.

Budi mengatakan, menjadi menarik ketika menjelang wukuf banyak pasien yang dirawat sembuh sehingga mereka batal disafariwukufkan.

"Mungkin semangat jamaah untuk beribadah membangkitkan lagi kesehatan mereka. Jadi psikis mereka sangat positif menjelang wukuf di Arafah. Banyak juga jamaah yang akhirnya pulang dan melaksanakan wukuf secara mandiri," ujar Budi.

Baca juga: Jamaah haji mulai bergerak ke Arafah pada Kamis pagi Baca juga: 2.208 calon haji asal Jawa Barat bersiap melaksanakan sunah tarwiyah

Baca juga: Jamaah diimbau perhatikan jadwal pergerakan ke Arafah