Kemenkop latih 30 usaha mikro sektor perikanan guna perluas pasar
6 Juli 2022 23:52 WIB
Penambak udang memperlihatkan hasil tangkapan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (6/7/2022). ANTARA/HO-KemenkopUKM
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan UKM memberikan pelatihan vokasional untuk pelaku usaha mikro sektor perikanan guna mendorong perluasan pasar di sektor tersebut secara online.
Pelatihan itu diikuti 30 pelaku usaha mikro di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang bergerak di sektor perikanan.
“Diharapkan pelaku usaha mikro dapat tumbuh dan berkembang kembali dalam meningkatkan produktivitas usahanya di masa pandemi COVID-19,” ujar Asisten Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop Hariyanto saat membuka acara di Pamekasan, Jatim, lewat keterangan resmi, di Jakarta, Rabu.
Pengembangan di sektor perikanan dinilai menjadi kebutuhan prioritas tanah air karena berkaitan secara langsung dengan kebutuhan manusia menimbang Indonesia juga memiliki potensi yang cukup kuat di sektor perikanan.
“Kabupaten Pamekasan memiliki supply ikan hasil tangkapan, budidaya, dan produk olahan perikanan yang cukup besar,” ucapnya.
Berdasarkan potensi, lanjut dia, pengolahan pelbagai produk makanan berbahan dasar ikan menjadi peluang usaha menguntungkan mengingat permintaan semakin tinggi di pasaran, namun belum diimbangi dengan kenaikan hasil produksi. Selain itu, desain kemasan produk dianggap kurang menarik.
Selanjutnya, Kemenkop disebut melakukan transformasi dari informal ke formal salah satunya dari sisi perizinan melalui penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) guna mempermudah pelaku usaha mengakses Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Lebih lanjut, Hariyanto mengharapkan ilmu yang diperoleh melalui pelatihan vokasional dapat diterapkan pelaku usaha mikro di Kabupaten Pamekasan guna mengembangkan usaha mereka masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan Totok Hartono menyampaikan salah satu prioritas pihaknya di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ialah menciptakan 10 ribu wirausaha pemula.
“Karena itu, kami mengapresiasi Kementerian Koperasi dan UKM yang telah menyelenggarakan kegiatan vokasional untuk pelaku usaha mikro di Kabupaten Pamekasan yang bergerak di sektor perikanan. Pelatihan ini menjadi wujud nyata pemerintah telah hadir untuk meningkatkan sumber daya manusia pelaku UMKM," kata Totok.
Baca juga: Kemenkop gandeng KUMKM kelola komoditas unggulan daerah
Baca juga: Kemenkop UKM targetkan tahun ini 16 juta UMKM bakal punya legalitas
Baca juga: Kemenkop harap WWF Indonesia perkuat ekosistem ekonomi hijau UMKM
Pelatihan itu diikuti 30 pelaku usaha mikro di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang bergerak di sektor perikanan.
“Diharapkan pelaku usaha mikro dapat tumbuh dan berkembang kembali dalam meningkatkan produktivitas usahanya di masa pandemi COVID-19,” ujar Asisten Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop Hariyanto saat membuka acara di Pamekasan, Jatim, lewat keterangan resmi, di Jakarta, Rabu.
Pengembangan di sektor perikanan dinilai menjadi kebutuhan prioritas tanah air karena berkaitan secara langsung dengan kebutuhan manusia menimbang Indonesia juga memiliki potensi yang cukup kuat di sektor perikanan.
“Kabupaten Pamekasan memiliki supply ikan hasil tangkapan, budidaya, dan produk olahan perikanan yang cukup besar,” ucapnya.
Berdasarkan potensi, lanjut dia, pengolahan pelbagai produk makanan berbahan dasar ikan menjadi peluang usaha menguntungkan mengingat permintaan semakin tinggi di pasaran, namun belum diimbangi dengan kenaikan hasil produksi. Selain itu, desain kemasan produk dianggap kurang menarik.
Selanjutnya, Kemenkop disebut melakukan transformasi dari informal ke formal salah satunya dari sisi perizinan melalui penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) guna mempermudah pelaku usaha mengakses Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Lebih lanjut, Hariyanto mengharapkan ilmu yang diperoleh melalui pelatihan vokasional dapat diterapkan pelaku usaha mikro di Kabupaten Pamekasan guna mengembangkan usaha mereka masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan Totok Hartono menyampaikan salah satu prioritas pihaknya di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ialah menciptakan 10 ribu wirausaha pemula.
“Karena itu, kami mengapresiasi Kementerian Koperasi dan UKM yang telah menyelenggarakan kegiatan vokasional untuk pelaku usaha mikro di Kabupaten Pamekasan yang bergerak di sektor perikanan. Pelatihan ini menjadi wujud nyata pemerintah telah hadir untuk meningkatkan sumber daya manusia pelaku UMKM," kata Totok.
Baca juga: Kemenkop gandeng KUMKM kelola komoditas unggulan daerah
Baca juga: Kemenkop UKM targetkan tahun ini 16 juta UMKM bakal punya legalitas
Baca juga: Kemenkop harap WWF Indonesia perkuat ekosistem ekonomi hijau UMKM
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022
Tags: