Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) hingga saat ini telah memeriksa sedikitnya 11.949 hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha pada 10 Juli 2022.

"Data per 5 Juli, ada 11.949 ekor, terdiri dari 3.671 sapi, 102 kerbau, 7012 kambing dan 1.200 domba," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan Hasudungan A Sidabalok, Jakarta, Rabu.

Dijelaskan, sebanyak 11949 ekor nantinya akan ditempatkan di 158 tempat penampungan hewan kurban (TPnHK) yang tersebar di 10 kecamatan Jakarta Selatan.

Adapun jumlah hewan ternak terbanyak berada di Kecamatan Jagakarsa dengan jumlah 2928 ekor yang kebanyakan berasal dari Bali.

Baca juga: Jakbar apresiasi penggantian hewan kurban PMK dengan uang tunai

Hasudungan mengatakan pihaknya telah menyaring hewan kurban dengan beberapa langkah yakni melihat surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dengan memperhatikan kesehatan, cacat fisik dan cukup usia.

Langkah kedua yakni menguji kelayakan TPnHK dilihat dari adanya atap peneduh dan pagar pengamanan agar hewan ternak bisa tetap terlindungi dan mendapat tempat yang layak.

Sedangkan yang ketiga adanya ketersediaan fasilitas TPnHK meliputi adanya kandang karantina, kandang isolasi, pemotongan bersyarat, penampungan limbah dan penguburan.

"Kami sudah seleksi dan sosialisasi penjual ternak secara langsung. Pada tahun ini hanya 98 penjual, berkurang dari tahun sebelumnya. Karena ada syarat harus memiliki izin pemasukan dari PTSP kota, SKKH asal dan pemeriksaan kesehatan maupun umurnya," katanya.

Baca juga: Petugas tingkatkan pemeriksaan hewan kurban di Pasar Rebo