Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan langsung ke pedagang di Pasar Alasa, Kabupaten Nias Utara, pada Rabu, sekaligus mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Sumatra Utara.

Setibanya di Pasar Alasa pukul 10.50 WIB, Presiden disambut antusias oleh barisan pelajar yang membawa bendera Merah Putih.

Presiden pun menyerahkan bantuan kepada masyarakat penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Ia berpesan agar bantuan tersebut dipakai untuk tambahan modal usaha.

"Bukan untuk beli HP ya, jangan. Dipakai untuk tambahan modal usaha dan yang Rp300 ribu silakan beli sembako, minyak goreng, dan lain-lainnya tidak apa-apa," kata Presiden Jokowi melalui keterangan resmi diterima di Jakarta, Rabu.

Di Pasar Alasa, Presiden berkeliling sambil berbincang dan memberikan bantuan langsung kepada para pedagang.

Beberapa kali Kepala Negara juga tak luput untuk mengecek harga kebutuhan pokok sekaligus membeli dagangan pasar, seperti pisang, kacang, cabai dan hasil pertanian lainnya.

"Bapak Jokowi memborong tiga porsi (cabai). Kami berterima kasih Bapak Jokowi karena sudah memperhatikan masyarakat khususnya masyarakat Alasa," kata salah satu pedagang di Pasar Alasa.

Pada kesempatan yang sama, pedagang pisang bernama Dasimalahagu mengaku senang karena Presiden Jokowi telah membeli dagangannya.

"(Harganya) Rp5.000 kalau dibeli biasanya, yang dibeli Bapak Presiden dikasih Rp50 ribu. Sayang sekali Bapak Presiden," ujar pedagang tersebut.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi dan Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu.

Baca juga: Presiden Jokowi akan tinjau infrastruktur dan bagikan bansos di Nias

Baca juga: Gubernur: Kedatangan Presiden jadi semangat baru Sumut tekan stunting

Baca juga: Presiden Jokowi lanjutkan kunjungan kerja ke Sumatera Utara