Manila (ANTARA) - Bank sentral Filipina mungkin menaikkan suku bunga 100 basis poin lebih banyak tahun ini, kata gubernurnya, pada Rabu, setelah inflasi tahunan melonjak ke level tertinggi hampir empat tahun pada Juni didorong terutama oleh kenaikan harga pangan dan bahan bakar.

"Untuk memulainya, bahkan tanpa target inflasi yang dilanggar, kita harus menormalkan kebijakan moneter karena PDB pulih," kata Gubernur Bangko Sentral ng Pilipinas Felipe Medalla melalui pesan telepon.

Baca juga: OJK buka jalan ekspansi perbankan RI ke Filipina

Bank sentral telah menaikkan suku bunga acuannya dengan total 50 basis poin sepanjang tahun ini dan kenaikan kumulatif 100 basis poin akan membawa suku bunga acuan menjadi 3,5 persen. Tinjauan kebijakan bank sentral berikutnya adalah pada 18 Agustus.

Baca juga: Dolar kian menguat dan Euro jatuh ke terendah dua dekade
Baca juga: JPMorgan didenda 850.000 dolar, karena dugaan kegagalan pelaporan swap