Rombongan fam trip tiket.com memutuskan makan pagi di Mie Belitung Atep di ibu kota Tanjungpandan, atas rekomendasi pengemudi kami, Pak Atan.
Baca juga: Mencicipi segarnya sop gangan khas Belitung
Dia berkata, ini salah satu mie yang populer di kota tersebut. Klaimnya tidak sembarangan, ketika kami sampai, kedai Mie Belitung Atep cukup ramai, tapi, tidak sampai mengantre.
Masyarakat setempat sudah akrab dengan kedai tersebut pasalnya Mie Belitung Atep sudah buka sejak 1973.
Baca juga: Kisah sukses Kopi Kong Djie
"Kalian pasti belum lahir," canda Bu Atep, sang pemilik kedai, yang hari itu duduk di meja kasir.
Kedai Bu Atep hanya menyediakan dua makanan, mie Belitung dan nasi tim. Tentu kami tidak ingin menyia-nyiakan mencoba mie Belitung di tempat asalnya langsung.
Hanya perlu menunggu sekitar 10 menit, pesanan pun sampai, kondisinya tidak terlalu panas sehingga bisa langsung disantap. Sepiring mie dengan irisan timun dan beberapa ekor udang tersaji.
Baca juga: Ketam isi, oleh-oleh khas Belitung
Yang paling menarik, mie Belitung disajikan di atas piring beralaskan daun simpor, daun yang biasanya digunakan masyarakat setempat untuk membungkus makanan. Penggunaan daun simpor di atas piring bukan tanpa alasan, menurut Bu Atep untuk memberikan aroma dan menjadikan panas makanan bertahan lama.
Mie Belitung buatan Bu Atep menggunakan bahan antara lain bawang merah, bawang putih dan lengkuas. Rasa gurih beradu manis berasal dari kaldu udang dan gula aren, yang juga memberikan warna kuah cokelat.
Tidak seperti mie kuah pada umumnya, mie Belitung memiliki kuah yang kental karena menggunakan tepung terigu.
Resep ini dia dapatkan dari sang ibu, yang kemudian dia sempurnakan supaya bisa membuka kedai.
Baca juga: Menikmati Belitung Timur bersama Ahok
Mie artis
Mie Belitung Atep sering dijuluki mie artis lantaran sering dikunjungi pesohor negeri ini, mulai dari seniman sampai politikus. Dinding kedai ini dijadikan "hall of fame", deretan foto Bu Atep bersama berbagai tokoh terkenal menghiasi rumah makan ini.
Foto-fotonya bersama Megawati, Puan Maharani, Helmy Yahya, Susi Susanti, Alan Budikusuma dan Tukul Arwana bisa dilihat dengan jelas dari meja makan pengunjung. Pakar kuliner Bondan Winarno semasa hidupnya pernah datang setidaknya empat kali ke kedai, kata Bu Atep.
Ketika ditanya apa yang membuat masakannya enak, dia menjawab "Ah, kalau enak, saya nggak berani bilang. Biar orang lain yang menilai".
Selain di Tanjungpandan, mie Belitung Atep juga hadir di sejumlah gerai Kong Djie Coffee yang ada di Jakarta.
Baca juga: Kedai kopi Ake dan ketel tembaga warisan kakek
Baca juga: Tradisi ngopi masih kental di Belitung
Baca juga: Melihat dari dekat kehidupan keluarga Ahok di Gantong