Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic mengamankan peluang untuk titel Wimbledon keempatnya setelah bangkit dari ketertinggalan dua set untuk mengalahkan petenis Italia Jannik Sinner di London, Selasa.

Unggulan teratas asal Serbia itu kewalahan menghadapi petenis muda berusia 20 tahun itu setelah kehilangan dua set pertama sebelum menutup pertandingan perempat final itu dengan kemenangan 5-7, 2-6, 6-3, 6-2, 6-2.

Petenis berusia 35 tahun itu mampu mengendalikan permainannya untuk mencapai semifinal Grand Slam ke-43 dan ke-11 kalinya di Wimbledon.

Trofi 20 titel mayor Djokovic belum bertambah lagi tahun ini setelah dideportasi dari Australia Open menyusul sikapnya yang menentang vaksinasi COVID-19 dan kemudian ia juga kalah dari Rafael Nadal di perempat final French Open.

Namun, Djokovic menjaga asa pertemuan dengan unggulan kedua Nadal pada final Minggu, lewat "comeback" yang luar biasa, untuk ketujuh kalinya dalam karier Djokovic dengan menang setelah tertinggal dua set.

Baca juga: Sinner atur pertemuan perang generasi dengan Djokovic di Wimbledon

Sinner, yang ingin mengikuti jejak kompatriot Matteo Berrettini mencapai final tahun lalu, menunjukkan bahwa dia memiliki potensi sebagai juara Grand Slam masa depan tapi ia meredup setelah dibantai Djokovic.

Ketika sang petenis Serbia melakukan backhand winner untuk membuat break pada gim ketujuh dari set kelima, sampai menjatuhkan diri di lapangan dan menirukan gaya Superman, Sinner yang unggulan ke-10 sadar dia dihadapkan dengan misi yang mustahil.

"Dua set pertama dibandingkan dengan tiga yang terakhir seperti dua pertandingan yang berbeda," kata Djokovic, yang kini menyamai capaian sepanjang masa Jimmy Connor dengan 83 kemenangan di Wimbledon.

"Dia (Sinner) pemain yang lebih baik di dua set itu, kemudian saya keluar ke lapangan dan pergi ke toilet dan berbicara kepada diri saya sendiri di kaca, ini benar adanya.

"Saya membuat break awal di set ketiga dan itu memberi saya dorongan kepercayaan diri dan saya melihat sedikit keraguan di dirinya."

Djokovic akan bertemu dengan unggulan kesembilan Cameron Norrie pada semifinal setelah sang petenis Inggris dua kali bangkit dari ketertinggalan demi mengalahkan non-unggulan asal Belgia David Goffin 3-6, 7-5, 2-6, 6-3, 7-5.

Baca juga: Djokovic siap bantu putranya mengikuti jejaknya
Baca juga: Nadal lewati Van de Zandschulp ke perempat final Wimbledon
Baca juga: Kyrgios tekuk Nakashima dalam lima set menuju perempat final Wimbledon