Dari laporan yang diterima, Herman menjelaskan bahwa insiden penikaman oleh Sertu Muhammad Alkausar terhadap Mayor CKM dr. Beni Arjihans terjadi pada Selasa (5/7) sekitar pukul 08.00 WIT. Pelaku menikam korban dengan menggunakan pisau.
Kasus tersebut bermula saat korban Mayor CKM dr. Beni Arjihans, sekitar pukul 08.00 WIT, melaksanakan apel pagi bersama seluruh personel. Namun saat itu Sertu Muhammad Alkausar tidak ikut apel karena terlambat.
Sambil menunggu kehadiran pelaku yang tidak ikut apel pagi, personel lainnya olahraga lari. Namun tak beberapa lama kemudian pelaku datang di tempat apel dan menyampaikan kekesalannya.
"Mayor CKM dr. Beni Arjihans sempat dilarikan ke RS AL Merauke namun nyawanya tidak tertolong," jelas Herman.
Jenazah korban, menurut rencana, pada Rabu (6/7) akan diterbangkan ke Jakarta dan selanjutnya dibawa ke Cimahi, Jawa Barat, untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Baca juga: Presiden resmikan RS Jenderal LB Moerdani di Merauke