Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic mengatakan akan melakukan segala yang dia bisa untuk mendukung putranya Stefan jika dia memutuskan untuk mengikuti jejaknya, tetapi petenis Serbia itu ingin memastikan anaknya yang berusia tujuh tahun itu tidak merasa tertekan untuk mengejar karier di tenis.

Potongan video latihan pemenang Grand Slam 20 kali itu bersama putranya beredar di media sosial awal pekan ini dan Djokovic juga mengunggah foto-foto mereka melakukan pukulan forehand di Twitter, dengan menuliskan "sangat keren untuk melihat ini."

Pada Mei, Djokovic mengatakan putranya telah memenangi turnamen pertamanya pada hari yang sama ketika dia memenangi Italia Open, menggambarkan kesuksesan mereka sebagai "matahari kembar."

Baca juga: Djokovic ke perempat final Wimbledon setelah tercuri satu set

"Saya mencoba menggunakan setiap kesempatan yang ada... untuk bermain dengannya karena dia sekarang sepenuhnya tenggelam dalam tenis," kata Djokovic dikutip dari Reuters, Senin.

"Segala sesuatu seputar tenis, bagaimana dia bisa bermain, dia menonton, dia menganalisis. Saya akan mendukungnya dengan cara apa pun yang saya bisa sehingga dia bisa menjadi pemain tenis profesional... jika dia benar-benar menginginkannya."

"Tapi terlalu dini untuk membicarakannya, jujur saja. Dia bahkan belum berusia delapan tahun. Penting bagi saya bahwa kami memiliki hubungan sebagai ayah dan anak... sebelum hal lain, dan dia menikmati hidup."

Djokovic juga mengatakan penting agar anaknya dibiasakan dengan berbagai olahraga.

"Saya merasa sangat penting untuk memiliki, terutama di usia muda ini, banyak stimulus kepada anak-anak dari perspektif yang berbeda dan olahraga yang berbeda dan gerakan yang berbeda, aktivitas yang berbeda," kata Djokovic.

Juara Wimbledon enam kali Djokovic akan menghadapi unggulan ke-10 asal Italia Jannik Sinner pada perempat final.

Baca juga: Djokovic kemungkinan gabung dengan Nadal, Federer, Murray di Laver Cup