Apindo harap para pengusaha partisipan PPS jadi panutan
4 Juli 2022 17:46 WIB
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani dalam konferensi pers mengenai program pengungkapan sukarela (PPS) di Jakarta, Senin (4/7/2022). ANTARA/Agatha Olivia
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani berharap para pengusaha yang telah mengikuti program pengungkapan sukarela (PPS) menjadi role model atau panutan dalam kepatuhan terhadap regulasi, khususnya perpajakan.
Untuk membangun Indonesia yang tangguh, diperlukan partisipasi semua elemen masyarakat tak terkecuali para pengusaha yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
"Para pelaku usaha memiliki andil dalam mewujudkan upaya perbaikan defisit anggaran dan peningkatan rasio pajak dengan berpartisipasi dalam PPS sebagai bentuk kebijakan fiskal pemerintah," ujar Shinta dalam konferensi pers mengenai PPS di Jakarta, Senin.
Apalagi, sambung dia, PPS merupakan salah satu mandat dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) yang patut didukung para pengusaha.
Apindo akan senantiasa memberikan masukan atas kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing dunia usaha dan menciptakan iklim investasi yang baik di masa mendatang.
Hal tersebut sejalan dengan tujuan Apindo untuk membangun hubungan industrial yang harmonis, kondusif, dan dan berkesinambungan melalui sinergi pengusaha yang bergabung di Apindo, termasuk berperan aktif dalam program dan kebijakan pemerintah.
"Program PPS ini menunjukkan sinergisitas yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha," ucap dia.
Dengan hasil yang baik dari PPS, Shinta juga berharap pemerintah bisa memperhatikan bahwa banyak pelaku usaha yang masih membutuhkan dukungan untuk bisa lebih baik, meningkatkan daya saing, dan perbaikan dari sisi investasi dalam proses pemulihan ekonomi dengan kondisi ekonomi yang sulit saat ini.
Meski Indonesia dalam kondisi yang jauh lebih baik dari banyak negara di dunia, tetapi insentif yang diberikan pemerintah tetap sangat berdampak bagi para pelaku usaha di Tanah Air.
"Harapan kami berbagai masukan yang disampaikan bisa diterima oleh pemerintah dan kita bisa terus bekerja sama menghadapi turbulensi yang kemungkinan akan terjadi di depan kita. Kita harus mengantisipasi ini, jadi kita perlu lebih lagi meningkatkan kerja sama pelaku usaha dan pemerintah," tegas Shinta.
Baca juga: DJP: Wajib pajak peserta PPS bertambah 90 ribu dalam sehari
Baca juga: Menkeu sebut sebanyak 121 ribu wajib pajak mengikuti PPS
Baca juga: DJP: Peserta program pengungkapan sukarela naik tajam jelang penutupan
Untuk membangun Indonesia yang tangguh, diperlukan partisipasi semua elemen masyarakat tak terkecuali para pengusaha yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
"Para pelaku usaha memiliki andil dalam mewujudkan upaya perbaikan defisit anggaran dan peningkatan rasio pajak dengan berpartisipasi dalam PPS sebagai bentuk kebijakan fiskal pemerintah," ujar Shinta dalam konferensi pers mengenai PPS di Jakarta, Senin.
Apalagi, sambung dia, PPS merupakan salah satu mandat dalam Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) yang patut didukung para pengusaha.
Apindo akan senantiasa memberikan masukan atas kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing dunia usaha dan menciptakan iklim investasi yang baik di masa mendatang.
Hal tersebut sejalan dengan tujuan Apindo untuk membangun hubungan industrial yang harmonis, kondusif, dan dan berkesinambungan melalui sinergi pengusaha yang bergabung di Apindo, termasuk berperan aktif dalam program dan kebijakan pemerintah.
"Program PPS ini menunjukkan sinergisitas yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha," ucap dia.
Dengan hasil yang baik dari PPS, Shinta juga berharap pemerintah bisa memperhatikan bahwa banyak pelaku usaha yang masih membutuhkan dukungan untuk bisa lebih baik, meningkatkan daya saing, dan perbaikan dari sisi investasi dalam proses pemulihan ekonomi dengan kondisi ekonomi yang sulit saat ini.
Meski Indonesia dalam kondisi yang jauh lebih baik dari banyak negara di dunia, tetapi insentif yang diberikan pemerintah tetap sangat berdampak bagi para pelaku usaha di Tanah Air.
"Harapan kami berbagai masukan yang disampaikan bisa diterima oleh pemerintah dan kita bisa terus bekerja sama menghadapi turbulensi yang kemungkinan akan terjadi di depan kita. Kita harus mengantisipasi ini, jadi kita perlu lebih lagi meningkatkan kerja sama pelaku usaha dan pemerintah," tegas Shinta.
Baca juga: DJP: Wajib pajak peserta PPS bertambah 90 ribu dalam sehari
Baca juga: Menkeu sebut sebanyak 121 ribu wajib pajak mengikuti PPS
Baca juga: DJP: Peserta program pengungkapan sukarela naik tajam jelang penutupan
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: