Jakarta (ANTARA) - Adrian Yunan, mantan bassist Efek Rumah Kaca (ERK) merilis versi terbaru dari lagu "Panggilan Darurat" dengan menggandeng Reza Hilmawan.

Lagu berdurasi lima menit 11 detik bernuansa folk-pop itu dimulai dengan petikan gitar yang disusul ketukan perkusi tamborin yang terdengar ringan untuk mengiringi suara serak tapi lembut yang dilantunkan Adrian Yunan.

Adrian yang mulai bersolo musik sejak 2017 itu berhasil menuangkan kegelisahannya tentang kecelakaan lalu lintas melalui lagu ini. Tanpa banyak basa-basi, Adrian langsung menyampaikan rasa cemas terhadap korban kecelakaan sejak bait pertama lagu "Panggilan Darurat".

​​Baca juga: Efek Rumah Kaca, Rich Brian, Kimokal wakili Indonesia di SXSW 2018

"Pecah, suara letusan. Tak ada polisi, tak ada ambulans. Hanya ada korban dan kerumunan," demikian bait pertama "Panggilan Darurat" milik Adrian Yunan dalam siaran pers diterima di Jakarta pada Senin.
Adrian Yunan bareng Reza Hilmawan rilis "Panggilan Darurat" versi baru (ANTARA/HO)


Suasana cemas yang dituliskan Adrian Yunan semakin kental terasa pada pertengahan lagu saat bebunyian keyboard dan harmonika yang dimainkan Faisal Rahman masuk mengiringi lagu.

Hadirnya Reza Hilmawan juga membuat lagu ini lebih bernuansa rock, sebab pada bagian akhir lagu muncul energi yang membuncah berkat suara distorsi gitar dan tabuhan drum. Petikan gitar elektrik menjadi sesi klimaks tersendiri untuk menutup lagu itu.

"Panggilan Darurat" tersedia di platform musik buatan anak bangsa Store Front dengan metode Digital Download. Anak Adrian, Rintik Rindu juga terlibat dalam pembuatan artwork, sedangkan video dan foto profil dibuat oleh Jodhy Prasetyo dan Mixed & Mastered dirancang Reza Hilmawan di MRH Studio.

Baca juga: Uberka gandeng Cholil Efek Rumah Kaca ciptakan single "Benua"

Baca juga: Konsep video klip "Melankolia" ERK yang dibawakan Sitha Marino

Baca juga: "Melankolia" Efek Rumah Kaca dinyanyikan ulang oleh Sitha Marino