Jakarta (ANTARA) - Manajemen Borneo FC sudah mulai menjual tiket babak perempat final Piala Presiden 2022 yang mempertemukan Pesut Etam selaku tuan rumah dengan PSM Makassar pada Minggu (3/6) mendatang, tetapi pembelian dilayani secara "online".

Manajer Borneo FC Dandri Dauri, dikutip dari laman resmi klub, Jumat, memastikan panitia hanya menjual tiket secara "online" sesuai ketentuan yang dipersyaratkan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Melihat juga perkembangan dari penjualan online, kami memutuskan tidak lagi menjual tiket melalui loket-loket. Tiket online sudah mulai kami buka mulai hari ini," kata Dandri.

Untuk membeli tiket laga perempat final Borneo FC vs PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, bisa langsung mengakses laman www.borneofc.id.

Jika di fase penyisihan lalu, harga tiket untuk ekonomi Rp75 ribu dan VIP Rp150 ribu untuk dua pertandingan, kata dia, ada sedikit perbedaan harga untuk laga perempat final atau delapan besar.

Di babak delapan besar, kata dia, panitia sudah memutuskan untuk menjual tiket tribun ekonomi seharga Rp65 ribu, sedangkan VIP tetap Rp150 ribu.

"Terkait harga tiket ini terus terang menjadi kegalauan bagi kami. Di satu sisi kami tak ingin memberatkan masyarakat, tapi juga harus dipahami, panitia sudah bekerja keras untuk bisa memenuhi ketentuan yang disyaratkan PT LIB," katanya.

Dandri juga berharap seluruh pihak bisa kembali meneruskan tren positif seperti yang ditunjukkan pada babak kualifikasi grup.

Apalagi, kata dia, Samarinda hingga saat ini disebut masih menjadi penyelenggara terbaik dari semua "host" babak penyisihan Piala Presiden 2022.

"Mari kita jaga dan kawal bersama tren positif itu. Karena sampai hari ini, penyelenggara terbaik masih kita yang pegang. Terbukti, karena infonya beberapa laga ujicoba timnas akan digelar di sini," pungkas Dandri.

Baca juga: Borneo FC rebut juara grup B usai tumbangkan Rans 3-0
Baca juga: PSM-Persik bermain imbang 0-0 pada laga penentu Grup D Piala Presiden
Baca juga: PSS melaju ke semifinal usai tumbangkan Persib lewat adu penalti