Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo bersama Presiden Uni Emirat Arab (UAE) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan menyaksikan langsung pertukaran dokumen Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-UAE (IUAE-CEPA) di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, UAE, Jumat.

Seturut keterangan resmi Sekretariat Presiden RI yang diterima di Jakarta, Jumat, dokumen IUAE-CEPA tersebut, antara lain, mencakup manajemen proyek bersama tentang mangrove.

Berikut adalah isi lengkap nota kesepahaman IUAE-CEPA tersebut:

1. Nota kesepahaman manajemen proyek bersama tentang mangrove antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI dan Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan UAE.

2. Protokol perubahan nota kesepahaman RI-UAE tentang kerja sama kelautan dan perikanan.

3. Nota kesepahaman antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dengan Kementerian Kesehatan UAE tentang kontrol vaksin dan obat-obatan.

4. Protokol tentang kerja sama di bidang industri pertahanan dan pengadaan alat militer.

5. Nota kesepahaman dan kerja sama antara Universitas Nahdlatul Ulama dan Universitas Kemanusiaan Mohammed bin Zayed.

6. Kontrak pembelian landing platform dock (LPD) antara PT PAL Indonesia dengan Angkatan Laut UAE.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, antara lain, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua INA Ridha Wirakusumah, dan Duta Besar RI Abu Dhabi Husin Bagis.

Baca juga: Pengusaha UAE optimistis kerja sama RI usai temui Presiden Jokowi

Baca juga: Presiden Jokowi tiba di Abu Dhabi bertemu Presiden UAE