Wapres Ma'ruf harap UNU NTB dapat cetak SDM unggul
1 Juli 2022 17:23 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) Mataram, NTB pada Jumat (1/7/2022). ANTARA/Desca Lidya Natalia/am.
Mataram (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) dapat mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
"Salah satu visi NU untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul sesuai program pemerintah kita, supaya kita bisa menciptakan SDM yang unggul yang bisa bersaing. Ketika kita ingin bersaing dengan negara-negara lain, maka kuncinya adalah ada pada SDM," kata Wapres Ma'ruf Amin saat mengunjungi Kampus UNU NTB di Selaparang, Mataram, Jumat.
Wapres menyebut, kunci untuk memenangkan persaingan global adalah SDM unggul untuk memakmurkan bumi.
Baca juga: Wapres Ma'ruf: Kita kehilangan orang baik
Alasannya, memakmurkan bumi merupakan amal yang dikerjakan para ulama, sehingga jika mereka meninggal harus ada pengganti yang meneruskan kebaikan tersebut. Tugas mulia ini tidak dapat dilakukan kecuali oleh SDM terpilih yang mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Untuk bisa memakmurkan bumi ada kuncinya, kuncinya SDM yang unggul, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” tegas Wapres.
Wapres pun meminta para alim ulama, jajaran pengurus NU, dan segenap akademisi UNU NTB agar meyiapkan langkah-langkah strategis dalam membangun SDM unggul.
Baca juga: Wapres Ma'ruf harap Polri tingkatkan kualitas personel
Pertama, kata Wapres, memperkuat kolaborasi kerja dan kemitraan dengan pemerintah daerah di NTB serta pihak strategis lainnya dalam upaya meningkatkan kualitas SDM.
"Ini kan semua orang NTB dan pemerintah. Kita juga ingin menjadikan semua kelompok dan golongan (bekerja sama) sehingga kerja-kerja yang baik, inisiatif-inisiatif yang baik harus memperoleh perhatian pemerintah dan juga warga NU sendiri," tambah Wapres.
Kedua, lanjut Wapres, menciptakan SDM lokal unggul, antara lain melalui perluasan jangkauan dan peningkatan mutu pendidikan, khususnya pada jenjang pendidikan tinggi.
Baca juga: Wapres Ma'ruf: saat ada kenaikan COVID-19 masker harus dipakai lagi
"Berbagai fasilitasnya masih harus dilengkapi. Oleh karena itu kita berusaha nanti dari pemerintah pusat, dari pemerintah daerah juga para pengusaha untuk berusaha (membantu) dengan memberikan bantuan CSR-nya," ungkap Wapres.
Ketiga, Wapres mengatakan, konsisten berkarya, menghasilkan gagasan, serta mengupayakan berbagai terobosan untuk membangun kesejahteraan masyarakat NTB dan mendukung kemajuan bangsa Indonesia.
"Orang mukmin yang kuat lebih baik dan dicintai Allah Subhanahu Wa Ta’ala dari pada orang mukmin yang lemah karena pendidikannya. Kita harus memperkuat diri tetapi juga sambil memohon hidayah," kata Wapres.
UNU NTB diketahui adalah UNU ke-23 yang didirikan di Indonesia yang berdiri sejak 2015 dan sudah meluluskan dua angkatan yaitu pada 2020 dan 2021.
Sebelum meninggalkan kampus UNU NTB, Wapres Ma'ruf pun sempat berdialog dengan para mahasiswa dan mahasiswi yang menunggunya di halaman kampus.
"S2 pada mau ke mana?" tanya Wapres.
"Ke Turki, ke Korea," teriak para mahasiswa.
"Kok ke Turki sih? Ya tidak apa-apa, kan ada beasiswa LPDP," tambah Wapres.
"Ayo berusaha agar UNU lebih baik, belajar untuk mendapat beasiswa LPDP, UNU harus nomor satu, setuju?," kata Wapres.
"Setujuuu," sambut para mahasiswa.
Hadir mendampingi Wapres dalam peninjaun tersebut, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Rektor UNU Baiq Mulianah, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi dan pejabat terkait lainnya.
"Salah satu visi NU untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul sesuai program pemerintah kita, supaya kita bisa menciptakan SDM yang unggul yang bisa bersaing. Ketika kita ingin bersaing dengan negara-negara lain, maka kuncinya adalah ada pada SDM," kata Wapres Ma'ruf Amin saat mengunjungi Kampus UNU NTB di Selaparang, Mataram, Jumat.
Wapres menyebut, kunci untuk memenangkan persaingan global adalah SDM unggul untuk memakmurkan bumi.
Baca juga: Wapres Ma'ruf: Kita kehilangan orang baik
Alasannya, memakmurkan bumi merupakan amal yang dikerjakan para ulama, sehingga jika mereka meninggal harus ada pengganti yang meneruskan kebaikan tersebut. Tugas mulia ini tidak dapat dilakukan kecuali oleh SDM terpilih yang mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Untuk bisa memakmurkan bumi ada kuncinya, kuncinya SDM yang unggul, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” tegas Wapres.
Wapres pun meminta para alim ulama, jajaran pengurus NU, dan segenap akademisi UNU NTB agar meyiapkan langkah-langkah strategis dalam membangun SDM unggul.
Baca juga: Wapres Ma'ruf harap Polri tingkatkan kualitas personel
Pertama, kata Wapres, memperkuat kolaborasi kerja dan kemitraan dengan pemerintah daerah di NTB serta pihak strategis lainnya dalam upaya meningkatkan kualitas SDM.
"Ini kan semua orang NTB dan pemerintah. Kita juga ingin menjadikan semua kelompok dan golongan (bekerja sama) sehingga kerja-kerja yang baik, inisiatif-inisiatif yang baik harus memperoleh perhatian pemerintah dan juga warga NU sendiri," tambah Wapres.
Kedua, lanjut Wapres, menciptakan SDM lokal unggul, antara lain melalui perluasan jangkauan dan peningkatan mutu pendidikan, khususnya pada jenjang pendidikan tinggi.
Baca juga: Wapres Ma'ruf: saat ada kenaikan COVID-19 masker harus dipakai lagi
"Berbagai fasilitasnya masih harus dilengkapi. Oleh karena itu kita berusaha nanti dari pemerintah pusat, dari pemerintah daerah juga para pengusaha untuk berusaha (membantu) dengan memberikan bantuan CSR-nya," ungkap Wapres.
Ketiga, Wapres mengatakan, konsisten berkarya, menghasilkan gagasan, serta mengupayakan berbagai terobosan untuk membangun kesejahteraan masyarakat NTB dan mendukung kemajuan bangsa Indonesia.
"Orang mukmin yang kuat lebih baik dan dicintai Allah Subhanahu Wa Ta’ala dari pada orang mukmin yang lemah karena pendidikannya. Kita harus memperkuat diri tetapi juga sambil memohon hidayah," kata Wapres.
UNU NTB diketahui adalah UNU ke-23 yang didirikan di Indonesia yang berdiri sejak 2015 dan sudah meluluskan dua angkatan yaitu pada 2020 dan 2021.
Sebelum meninggalkan kampus UNU NTB, Wapres Ma'ruf pun sempat berdialog dengan para mahasiswa dan mahasiswi yang menunggunya di halaman kampus.
"S2 pada mau ke mana?" tanya Wapres.
"Ke Turki, ke Korea," teriak para mahasiswa.
"Kok ke Turki sih? Ya tidak apa-apa, kan ada beasiswa LPDP," tambah Wapres.
"Ayo berusaha agar UNU lebih baik, belajar untuk mendapat beasiswa LPDP, UNU harus nomor satu, setuju?," kata Wapres.
"Setujuuu," sambut para mahasiswa.
Hadir mendampingi Wapres dalam peninjaun tersebut, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Rektor UNU Baiq Mulianah, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi dan pejabat terkait lainnya.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: