Kupang (ANTARA) - Kepolisian Resor Manggarai Barat, NTT mengidentifikasi penyebab kebakaran lima bangunan di Kelurahan Labuan Bajo Kampung Ujung, Kecamatan Komodo, Jumat dinihari diduga akibat hubungan arus pendek yang berasal dari bangunan pangkas rambut.

"Aparat Kepolisian di Manggarai Barat sudah mengidentifikasi kebakaran itu dan diduga penyebabnya adalah arus pendek," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Jumat.

Ia mengatakan bahwa empat gedung yang terbakar itu terdiri dari satu rumah tinggal, dua warung makan, satu gudang swalayan dan satu tempat pangkas.

Walaupun satu rumah warga ikut terbakar namun ujar dia, tidak ada korban jiwa dalam kasus kebakaran tersebut.

Tetapi berdasarkan pengakuan dari sejumlah pemilik gedung dan rumah, kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp300 jutaan.

Baca juga: Balai Taman Nasional Komodo perkirakan lahan terbakar 10 hektare
Baca juga: Warung dan rumah tinggal di Labuan Bajo NTT terbakar

Aparat kepolisian setempat ujar dia juga sudah menjaga kawasan yang terbakar tersebut khususnya salah satu swalayan yang ikut terbakar .

Hal ini karena ujar dia dikhawatirkan saat kebakaran dan pascakebakaran ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk menjarah barang-barang yang berada di lokasi kejadian kebakaran tersebut.

Mantan Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) itu mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari Polres Manggarai Barat, kebakaran kurang lebih lima gedung itu terjadi pada pukul 04.00 WITA dini hari saat sejumlah warga masih terlelap tidur.

Pemadam kebakaran baru tiba di lokasi tersebut setengah jam kemudian pada pukul 04.29 WITA setelah api semakin membesar.

Polisi juga tambah dia masih terus mencari tahu penyebab utama dari kebakaran tersebut.

Baca juga: Gudang bahan baku kembang api di Madiun terbakar
Baca juga: Kebakaran lahap sejumlah rumah warga di Pasirkoja Bandung

Baca juga: Bangunan di Cilincing dilahap api diduga berasal dari tumpukan sampah