BPS: Harga gabah kering panen naik 1,72 persen pada Juni 2022
1 Juli 2022 14:26 WIB
Petani membawa padi saat panen raya di Desa Manistutu, Jembrana, Bali, Selasa (28/6/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.
Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani pada Juni 2022 mencapai Rp4.538,00 per kg atau naik 1,72 persen dibandingkan Mei 2022.
"Dari 1.589 transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama Juni 2022, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 63,62 persen, gabah kering giling (GKG) 22,47 persen, dan gabah luar kualitas 13,91 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam paparan secara hybrid di Jakarta, Jumat.
Margo menjelaskan harga GKP di tingkat penggilingan mencapai Rp4.649,00 per kg atau naik 1,56 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.148,00 per kg atau naik 0,19 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.269,00 per kg atau naik 0,28 persen.
Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.272,00 per kg atau turun 0,15 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.374,00 per kg atau turun 0,15 persen.
"Dibandingkan Juni 2021, rata-rata harga gabah pada Juni 2022 di tingkat petani untuk kualitas GKP turun sebesar 0,16 persen, sedangkan kualitas GKG dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 3,72 persen dan 3,13 persen," ujarnya.
Sedangkan di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Juni 2022 dibandingkan dengan Juni 2021 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 0,08 persen; 3,62 persen; dan 3,33 persen.
Selama Juni 2022, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada906 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, dimana diperoleh 1.158 observasi beras di penggilingan.
Pada Juni 2022, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.497,00 per kg, turun sebesar 0,16 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.008,00 per kg atau turun sebesar 0,63 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp8.849,00 per kg atau turun sebesar 0,60 persen.
"Dibandingkan dengan Juni 2021, rata-rata harga beras di penggilingan pada Juni 2022 untuk kualitas premium turun sebesar 0,42 persen, sedangkan kualitas medium dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 1,14 persen dan 1,77 persen," pungkas Margo.
Baca juga: Anggota DPR minta pemerintah stabilkan harga gabah jelang panen raya
Baca juga: Buwas: Bulog siap serap gabah petani minimal 1,2 juta ton tahun ini
Baca juga: BPS catat harga gabah naik di atas tiga persen pada Agustus
"Dari 1.589 transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama Juni 2022, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 63,62 persen, gabah kering giling (GKG) 22,47 persen, dan gabah luar kualitas 13,91 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam paparan secara hybrid di Jakarta, Jumat.
Margo menjelaskan harga GKP di tingkat penggilingan mencapai Rp4.649,00 per kg atau naik 1,56 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.148,00 per kg atau naik 0,19 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.269,00 per kg atau naik 0,28 persen.
Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.272,00 per kg atau turun 0,15 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.374,00 per kg atau turun 0,15 persen.
"Dibandingkan Juni 2021, rata-rata harga gabah pada Juni 2022 di tingkat petani untuk kualitas GKP turun sebesar 0,16 persen, sedangkan kualitas GKG dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 3,72 persen dan 3,13 persen," ujarnya.
Sedangkan di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Juni 2022 dibandingkan dengan Juni 2021 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 0,08 persen; 3,62 persen; dan 3,33 persen.
Selama Juni 2022, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada906 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, dimana diperoleh 1.158 observasi beras di penggilingan.
Pada Juni 2022, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.497,00 per kg, turun sebesar 0,16 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.008,00 per kg atau turun sebesar 0,63 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp8.849,00 per kg atau turun sebesar 0,60 persen.
"Dibandingkan dengan Juni 2021, rata-rata harga beras di penggilingan pada Juni 2022 untuk kualitas premium turun sebesar 0,42 persen, sedangkan kualitas medium dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 1,14 persen dan 1,77 persen," pungkas Margo.
Baca juga: Anggota DPR minta pemerintah stabilkan harga gabah jelang panen raya
Baca juga: Buwas: Bulog siap serap gabah petani minimal 1,2 juta ton tahun ini
Baca juga: BPS catat harga gabah naik di atas tiga persen pada Agustus
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: