PLTA Karot di Pakistan mulai dioperasikan penuh secara komersial
1 Juli 2022 14:19 WIB
Terletak 55 km dari Islamabad, PLTA Karot dibangun oleh China Three Gorges Corporation, dengan kapasitas terpasang sebesar 720.000 kilowatt. ANTARA/Xinhua.
Jakarta (ANTARA) - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Karot, proyek investasi PLTA pertama di bawah Koridor Ekonomi China-Pakistan (China-Pakistan Economic Corridor/CPEC), mulai dioperasikan penuh secara komersial pada Rabu (29/6).
Berbicara dalam sebuah upacara yang digelar di PLTA Karot untuk mengumumkan operasi komersial proyek tersebut, Wu Shengliang, pimpinan China Three Gorges International Corporation, mengatakan bahwa proyek ini berperan sebagai jembatan persahabatan antara China dan Pakistan.
Dimulainya operasi komersial ini menjadi pencapaian terbaru dari pembangunan proyek energi di bawah CPEC, lanjut Wu.
Dia menambahkan bahwa proyek tersebut menyediakan energi hijau yang berkualitas dan terjangkau untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Pakistan.
Terletak 55 km dari Islamabad, PLTA Karot dibangun oleh China Three Gorges Corporation, dengan kapasitas terpasang sebesar 720.000 kilowatt.
PLTA Karot akan memangkas 3,5 juta ton emisi karbon per tahun dan memenuhi permintaan listrik bagi sekitar 5 juta orang, demikian menurut sebuah handout dari proyek tersebut.
Berbicara dalam sebuah upacara yang digelar di PLTA Karot untuk mengumumkan operasi komersial proyek tersebut, Wu Shengliang, pimpinan China Three Gorges International Corporation, mengatakan bahwa proyek ini berperan sebagai jembatan persahabatan antara China dan Pakistan.
Dimulainya operasi komersial ini menjadi pencapaian terbaru dari pembangunan proyek energi di bawah CPEC, lanjut Wu.
Dia menambahkan bahwa proyek tersebut menyediakan energi hijau yang berkualitas dan terjangkau untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Pakistan.
Terletak 55 km dari Islamabad, PLTA Karot dibangun oleh China Three Gorges Corporation, dengan kapasitas terpasang sebesar 720.000 kilowatt.
PLTA Karot akan memangkas 3,5 juta ton emisi karbon per tahun dan memenuhi permintaan listrik bagi sekitar 5 juta orang, demikian menurut sebuah handout dari proyek tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022
Tags: