Panjat Tebing
Pemanjat tebing Kiromal Katibin kembali pertajam rekor dunia di Swiss
1 Juli 2022 13:57 WIB
Atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin beraksi dalam Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di Seoul, Jumat (6/5/2022). ANTARA/HO-IFSC/Dimitris Tosidis/aa.
Jakarta (ANTARA) - Atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin kembali mempertajam rekor dunia dengan catatan waktu 5.04 detik pada babak kualifikasi nomor speed putra dalam ajang Speed and Lead World Cup di Villars, Swiss, Jumat (30/6) waktu setempat.
Dalam laman resmi Federasi Olahraga Panjat Tebing Internasional (IFSC), Sabtu, disebutkan Kiromal Katibin dua kali melakukan pemecahan rekor di Swiss.
Sebelum membukukan 5,04 detik, pada hari yang sama dia lebih dulu melibas dinding setinggi 15 meter dengan 5.09 detik.
Torehan waktu di Swiss lebih baik dari sebelumnya saat dia tampil di nomor speed putra pada babak kualifikasi di World Cup International Sport Climbing (IFSC) di Salt Lake City, Amerika Serikat (AS), Jumat (27/5) dengan 5.10 detik.
Ini merupakan kali kelima secara keseluruhan atau ketiga sepanjang tahun ini nama Katibin tercatat sebagai pemegang rekor dunia untuk nomor speed putra.
Kali pertama Katibin menobatkan diri sebagai pemegang rekor dunia saat tampil di Salt Lake City, 28 Mei 2021, dengan 5.25 detik.
Kemudian rekor tersebut sempat dipecahkan oleh sesama atlet Indonesia Veddriq Leonardo pada hari yang sama dengan 5.20 detik.
Lalu, Katibin kembali menyandang status pemegang rekor dunia pada 6 Mei 2022 di Seoul, Korea Selatan dengan 5.17 detik sebelum mempertajamnya di Salt Lake City pada 27 Mei 2022.
Adapun pada babak kualifikasi Speed and Lead World Cup di Swiss, Katibin berada di atas dua wakil Cina Long Chao dan Jianguo Long yang menempati urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing membukukan 5.21 detik dan 5.21 detik.
Wakil Indonesia lainnya Veddriq berada di urutan ke delapan dengan 5.37 detik dan diikuti Alfian Muhammad Fajri di posisi ke sembilan dengan 5.43 detik dan Rahmad Adi Mulyono di bawahnya dengan 5.45 detik.
Sementara Zaenal Aripin di urutan ke-15 usai mencatatkan waktu 5.57 detik. Lalu Aspar yang membukukan 5.59 detik berada di posisi ke-17.
Katibin dan kawan-kawan masih akan melanjutkan perlombaan pada final yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat pukul 9:00 waktu setempat atau siang ini WIB.
Baca juga: Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq juara di Amerika Serikat
Baca juga: Atlet panjat tebing Kiromal Katibin kembali pertajam rekor dunia di AS
Baca juga: Menpora yakin satu emas panjat tebing Olimpiade di tangan Indonesia
Dalam laman resmi Federasi Olahraga Panjat Tebing Internasional (IFSC), Sabtu, disebutkan Kiromal Katibin dua kali melakukan pemecahan rekor di Swiss.
Sebelum membukukan 5,04 detik, pada hari yang sama dia lebih dulu melibas dinding setinggi 15 meter dengan 5.09 detik.
Torehan waktu di Swiss lebih baik dari sebelumnya saat dia tampil di nomor speed putra pada babak kualifikasi di World Cup International Sport Climbing (IFSC) di Salt Lake City, Amerika Serikat (AS), Jumat (27/5) dengan 5.10 detik.
Ini merupakan kali kelima secara keseluruhan atau ketiga sepanjang tahun ini nama Katibin tercatat sebagai pemegang rekor dunia untuk nomor speed putra.
Kali pertama Katibin menobatkan diri sebagai pemegang rekor dunia saat tampil di Salt Lake City, 28 Mei 2021, dengan 5.25 detik.
Kemudian rekor tersebut sempat dipecahkan oleh sesama atlet Indonesia Veddriq Leonardo pada hari yang sama dengan 5.20 detik.
Lalu, Katibin kembali menyandang status pemegang rekor dunia pada 6 Mei 2022 di Seoul, Korea Selatan dengan 5.17 detik sebelum mempertajamnya di Salt Lake City pada 27 Mei 2022.
Adapun pada babak kualifikasi Speed and Lead World Cup di Swiss, Katibin berada di atas dua wakil Cina Long Chao dan Jianguo Long yang menempati urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing membukukan 5.21 detik dan 5.21 detik.
Wakil Indonesia lainnya Veddriq berada di urutan ke delapan dengan 5.37 detik dan diikuti Alfian Muhammad Fajri di posisi ke sembilan dengan 5.43 detik dan Rahmad Adi Mulyono di bawahnya dengan 5.45 detik.
Sementara Zaenal Aripin di urutan ke-15 usai mencatatkan waktu 5.57 detik. Lalu Aspar yang membukukan 5.59 detik berada di posisi ke-17.
Katibin dan kawan-kawan masih akan melanjutkan perlombaan pada final yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat pukul 9:00 waktu setempat atau siang ini WIB.
Baca juga: Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq juara di Amerika Serikat
Baca juga: Atlet panjat tebing Kiromal Katibin kembali pertajam rekor dunia di AS
Baca juga: Menpora yakin satu emas panjat tebing Olimpiade di tangan Indonesia
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022
Tags: