Jakarta (ANTARA) - China mencatatkan surplus dalam perdagangan barang internasional pada Mei 2022, berdasarkan data dari Administrasi Valuta Asing Negara China (State Administration of Foreign Exchange) pada Kamis (30/6).

Ekspor perdagangan barang mencapai 1,8662 triliun yuan (1 yuan = Rp2.227) pada Mei, sementara impor sebesar 1,464 triliun yuan, menghasilkan surplus senilai 402,2 miliar yuan.

Perdagangan jasa mengalami defisit sebesar 50,8 miliar yuan, dengan ekspor dan impor sektor tersebut masing-masing tercatat 188 miliar yuan dan 238,8 miliar yuan.

Gabungan dari perdagangan barang dan jasa internasional China meningkat 14 persen secara tahunan (year on year) menjadi 3,757 triliun yuan pada Mei, papar data itu.

Dalam dolar AS, ekspor perdagangan barang dan jasa internasional China mencapai 306,3 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.923) pada Mei, sementara impor mencapai 253,9 miliar dolar AS, menghasilkan surplus sebesar 52,4 miliar dolar AS.