Jakarta (ANTARA) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengapresiasi kunjungan diplomatik Presiden Joko Widodo ke sejumlah negara Uni Eropa yang merupakan langkah tepat di tengah situasi dan kondisi Eropa saat ini, kunjungan ini juga merepresentasikan visa besar Indonesia.

"Kedatangan Jokowi ke wilayah konflik Ukraina dan Rusia membawa pesan yang penting bagi dunia internasional. Jokowi sejatinya ingin memberi sinyal bahwa Indonesia mendukung penuh upaya penyelesaian konflik melalui jalan damai alias musyawarah," kata Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Ryano Panjaitan dalam keterangannya, Jumat.

"Dan itu sudah sejak lama menjadi corak bangsa kita. Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila sandarannya," ujar Ryano.

Ryano memaparkan bahwa gebrakan Jokowi menaikkan level bangsa Indonesia menjadi sejajar dengan negara-negara barat. Ini, kata dia, adalah perwujudan keikutsertaan bangsa Indonesia dalam menjalankan ketertiban dunia dan perdamaian abadi.

Baca juga: Diplomasi Jokowi ke Ukraina-Rusia diharapkan hasilkan gencatan senjata

"Kunjungan Pak Presiden merupakan reprsentasi amanat konstitusi serta visi besar bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945," tegas Ryano.

Ryano menilai Presiden Jokowi sedang menjalankan visi bangsa dalam merespon perkembangan dinamika global, dan terbukti mendapat banyak reaksi dan respon positif berbagai pihak baik dari dalam dan luar negeri.

Dijelaskan alumnus Universitas Al Azhar ini kunjungan Diplomatik Jokowi bisa dikatakan sebagai perulangan sejarah, dimana ketika itu Presiden Soekarno juga melakukan langkah-langkah diplomasi yang menaikkan posisi tawar bangsa di tengah-tengah pusaran perang dingin antara blok Sekutu dan Blok Soviet.

Baca juga: Putin sampaikan perkembangan terkait Ukraina kepada Jokowi

"Kita tidak bisa pungkiri konflik Ukraina-Rusia merupakan ajang pertarungan kepentingan dalam memperebutkan pengaruh ekonomi politik oleh negara-negara besar. Namun perlu digarisbawahi, dengan kehadiran Presiden Jokowi, menunjukkan pengaruh bangsa Indonesia menjadi titik inersial dalam menjalin persahabatan global dalam menciptakan perdamaian dunia sebagaimana sesuai dengan prinsip politik kita bebas-aktif," beber Ryano.

Disinilah ada peran besar Jokowi sebagai salah satu faktor penentu dalam meredam ketegangan geopolitik Ukraina versus Rusia berserta aliansi-aliansinya. Apalagi menjelang agenda G20 dimana semua persoalan fudamental global mulai dari krisis ekonomi, krisis pangan, kemiskinan, hingga green energi.

"Ini akan menjadi topik central pembicaraan dunia," katanya.

Langkah-langkah terobosan yang dilakukan Presiden Jokowi dimata dunia internasional menilai merupakan karakter kepedulian dan keberanian presiden sebagai pemimpin yang patut menjadi contoh bagi generasi muda. Ryano berharap langkah Presiden Jokowi dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik di tanah air, seiiring juga persiapan Indonesia sebagai tuan rumah G20.

Baca juga: Presiden Jokowi siap jembatani komunikasi Rusia dan Ukraina