Tinju
Ongen Saknosiwi enggan remehkan lawan dalam duel kelas bulu
30 Juni 2022 17:55 WIB
Foto arsip - Petinju Ongen Saknosiwi (kanan) memukul petinju Filipina Marco Demecillo (kiri) dalam perebutan gelar juara dunia kelas bulu 57,1 kilogram versi International Boxing Association (IBA) di Batu, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp
Jakarta (ANTARA) - Petinju Indonesia Ongen Saknosiwi enggan meremehkan wakil Thailand Jirawat Thammachot dalam duel kelas bulu bertajuk MPRO Evolution Fight Series 2022 di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (1/7).
Meski dari bentuk tubuh Ongen lebih berisi dibanding lawan, tak lantas membuatnya jemawa. Sebaliknya, petinju yang juga seorang prajurit TNI-AU ini mewaspadai gaya bertinju Thammachot.
"Dalam dunia tinju tidak bisa menilai seorang atlet atau petinju dari badan saja. Bila memiliki skill bagus, dia bisa saja menang," kata Ongen kepada ANTARA disela sesi timbang berat badan di Balai Sarbini, Kamis.
Ongen mengaku sudah mengamati dan mempelajari Thammachot. Menurutnya, Thammachot merupakan petinju kidal dan kuat dalam pukulan lurus.
"Saya dan tim pelatih sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi ini. Saya juga sudah beberapa kali menghadapi petinju kidal, salah satunya di Singapura dan lawan petinju Thailand (Nanthawat Maolichat). Saya rasa bukan suatu kesulitan. Saya siap memenangi pertandingan, besok," ujar Ongen menambahkan.
Baca juga: Ongen Saknosiwi latih tanding 84 ronde untuk duel di Balai Sarbini
Baca juga: Ongen Saknosiwi ingin tantang pemegang titel WBC Mark Magsayo
Ongen bakal menghadapi Thammachot dalam co-main event duel pertahanan gelar WBC Asian Boxing Council Silver divisi ringan super (63,5kg) antara Daud Yordan versus Panya Uthok.
Berbeda dengan sebelumnya, Ongen akan menghadapi Thammachot dalam pertandingan non-gelar dan akan bergulir selama delapan ronde.
"Pertandingan non-gelar. Pihak promotor mengatakan baru pada laga selanjutnya akan mempertahankan titel. Saat ini saya akan fokus menambah jam terbang karena sebelumnya lama tak bertanding," kata Ongen menambahkan.
Dalam pertandingan terakhir, Ongen sukses menyabet titel WBC Asia Continental divisi bulu usai mengalahkan petinju Thailand Rattakorn Tassaworn pada ronde keempat di World Siam Stadium, Bangkapi, Bangkok, 4 Maret 2022.
Kemenangan tersebut memperpanjang rekor tak terkalahkan Ongen sejak debut profesional 23 November 2016 menjadi sembilan, bahkan delapan di antaranya berakhir dengan KO.
Baca juga: Daud Yordan siap pukul KO Panya Uthok di Balai Sarbini
Baca juga: 800 tiket tersedia dalam duel Daud Yordan vs Panya Uthok
Meski dari bentuk tubuh Ongen lebih berisi dibanding lawan, tak lantas membuatnya jemawa. Sebaliknya, petinju yang juga seorang prajurit TNI-AU ini mewaspadai gaya bertinju Thammachot.
"Dalam dunia tinju tidak bisa menilai seorang atlet atau petinju dari badan saja. Bila memiliki skill bagus, dia bisa saja menang," kata Ongen kepada ANTARA disela sesi timbang berat badan di Balai Sarbini, Kamis.
Ongen mengaku sudah mengamati dan mempelajari Thammachot. Menurutnya, Thammachot merupakan petinju kidal dan kuat dalam pukulan lurus.
"Saya dan tim pelatih sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi ini. Saya juga sudah beberapa kali menghadapi petinju kidal, salah satunya di Singapura dan lawan petinju Thailand (Nanthawat Maolichat). Saya rasa bukan suatu kesulitan. Saya siap memenangi pertandingan, besok," ujar Ongen menambahkan.
Baca juga: Ongen Saknosiwi latih tanding 84 ronde untuk duel di Balai Sarbini
Baca juga: Ongen Saknosiwi ingin tantang pemegang titel WBC Mark Magsayo
Ongen bakal menghadapi Thammachot dalam co-main event duel pertahanan gelar WBC Asian Boxing Council Silver divisi ringan super (63,5kg) antara Daud Yordan versus Panya Uthok.
Berbeda dengan sebelumnya, Ongen akan menghadapi Thammachot dalam pertandingan non-gelar dan akan bergulir selama delapan ronde.
"Pertandingan non-gelar. Pihak promotor mengatakan baru pada laga selanjutnya akan mempertahankan titel. Saat ini saya akan fokus menambah jam terbang karena sebelumnya lama tak bertanding," kata Ongen menambahkan.
Dalam pertandingan terakhir, Ongen sukses menyabet titel WBC Asia Continental divisi bulu usai mengalahkan petinju Thailand Rattakorn Tassaworn pada ronde keempat di World Siam Stadium, Bangkapi, Bangkok, 4 Maret 2022.
Kemenangan tersebut memperpanjang rekor tak terkalahkan Ongen sejak debut profesional 23 November 2016 menjadi sembilan, bahkan delapan di antaranya berakhir dengan KO.
Baca juga: Daud Yordan siap pukul KO Panya Uthok di Balai Sarbini
Baca juga: 800 tiket tersedia dalam duel Daud Yordan vs Panya Uthok
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022
Tags: