Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting keluar dari tekanan wakil Thailand, Sitthikom Thammasin, untuk membukukan kemenangan dalam babak 16 besar Malaysia Open di Kuala Lumpur, Kamis.

Kemenangan dua gim langsung yang dikantongi Ginting itu tak diperoleh dengan mudah, karena ia harus tertinggal pada awal-awal gim sebelum akhirnya membelokkan nasibnya dengan skor keunggulan 21-18, 21-18.

Berlaga di lapangan nomor dua Axiata Arena, Ginting sempat tertinggal di interval pertama gim awal. Tertinggal tiga poin dari Thammasin, Ginting berupaya mengejar poin demi poin dengan fokus pada zona depan net.

Unggulan keenam ini pun mampu mencuri keunggulan pada skor 16-14 dan terus memimpin hingga gim pertama usai.

Ginting kembali bermain kurang sigap pada gim kedua dan tertinggal 0-3 pada awal permainan. Ginting bersusah payah menambah poin demi poin setelah berpindah lapangan.

Sempat berpotensi memainkan rubber game, nyatanya upaya dan kesabaran pebulu tangkis asal Cimahi, Jawa Barat ini membuahkan hasil.

Setelah tertinggal 12-15 dari lawannya, Ginting mendongkrak perolehan poin secara beruntun sehingga memegang keunggulan 18-15.

Setelah menemukan pola terbaiknya, tak butuh lama bagi Ginting untuk terus menekan Thammasin dan memastikan langkahnya menuju perempat final setelah berjuang selama 42 menit.

Kesuksesan ini membuat peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo menyusul rekan senegara yaitu Jonatan Christie yang terlebih dulu melaju ke babak delapan besar turnamen level BWF Super 750 di Kuala Lumpur.


Baca juga: Gregoria tak sanggup lalui dominasi Juara Asia 2022 di Malaysia Open
Baca juga: Jonatan nikmati laga kontra Nishimoto yang berujung kemenangan
Baca juga: Jonatan revans dari Nishimoto menuju perempat final Malaysia Open
Baca juga: Jadwal Malaysia Open: Kesempatan pembuktian Bakri atas juara dunia