Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Vice President PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember Broer Rizal mengajak masyarakat untuk tidak melakukan kekerasan dan pelecehan seksual di dalam transportasi umum, terutama kereta api .

"Kami menggelar kegiatan kampanye di Stasiun Ketapang dan Banyuwangi Kota untuk mencegah tindak kekerasan dan pelecehan seksual di kereta," katanya dalam rilis yang diterima ANTARA di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu malam.

Menurutnya kampanye tersebut dilakukan secara serentak di beberapa stasiun untuk menggugah kesadaran masyarakat agar tidak melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di transportasi umum, khususnya kereta api.

"Kampanye itu penting untuk mengajak kepada masyarakat supaya ketika menggunakan layanan KA tetap saling menghargai dan menghormati sesama penumpang, sehingga dapat terwujud transportasi kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang," tuturnya.

Baca juga: KAI Surabaya kampanyekan antipelecehan seksual di Stasiun Gubeng

Baca juga: Operator angkutan umum harus punya pedoman tangani kekerasan seksual


Dalam kampanye tersebut, KAI melakukan imbauan mencegah tindak kekerasan dan pelecehan seksual melalui pengeras suara dan juga menyampaikan pesan melalui spanduk, poster, pamflet, dan stiker.

Menurutnya petugas KAI baik di stasiun maupun di atas kereta api akan terus bersiaga jika terjadi tindak kekerasan dan pelecehan seksual, namun pihaknya tetap meminta penumpang agar tetap waspada dan melaporkan kepada petugas jika terjadi tindakan kekerasan dan pelecehan seksual.

"Melalui kampanye serentak cegah tindak kekerasan dan pelecehan Seksual di Transportasi Publik ini, kita mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan kereta sebagai moda transportasi yang menyenangkan bagi penumpang saat bepergian jarak pendek ataupun jarak jauh," katanya.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir memberikan penghargaan kepada kondektur yang melindungi penumpang perempuan dari tindakan pelecehan seksual dan juga mengapresiasi tanggapan KAI atas kejadian tersebut, kemudian berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kepada petugas jika ada indikasi pelecehan seksual.*

Baca juga: Erick Thohir apresiasi kondektur bantu korban pelecehan

Baca juga: Komnas Perempuan dukung KAI cegah pelecehan seksual di kereta api