Jakarta (ANTARA) - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono berharap Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) yang baru Marsekal Pertama (Marsma) TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko dapat melakukan tugas koordinasi pengamanan presiden dengan baik.

"Harapannya tentu dapat berkoordinasi dengan baik dalam menjalankan tugas-tugas pengamanan Bapak Presiden RI berserta Ibu Negara dan keluarga," kata Heru yang dihubungi Antara dari Jakarta, Rabu.

Baca juga: Panglima TNI mutasi 180 perwira tinggi TNI

Baca juga: Panglima TNI pimpin sertijab enam jabatan strategis

Tugas-tugas tersebut menurut Heru membutuhkan ketangkasan karena dinamikanya tinggi.

"Di mana tugas-tugas terus menanti dengan dinamika yang cukup tinggi dan setiap saat berbeda-beda situasinya," tambah Heru.

Heru meyakini Marsma TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko dapat mejalankan amanah dan tugas dengan baik.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memutasi sebanyak 180 perwira tinggi (pati) di lingkungan TNI, baik darat, laut, maupun udara.

Mutasi dan promosi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022, tertanggal 27 Juni 2022. Surat Keputusan Panglima TNI itu ditandatangani Kepala Sekretariat Umum (Setum) TNI Brigadir Jenderal (Brigjen) Edy Rochmatullah.

Dari 180 pati yang dimutasi dan dipromosikan di antaranya posisi Pangdam VI/Mulawarman kini diisi Mayjen TNI Tri Budi Utomo yang sebelumnya menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Berikutnya, posisi Danpaspampres kini dijabat Marsekal Pertama (Marsma) TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko yang sebelumnya sebagai Wakil Danpaspampres.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa telah memimpin serah terima jabatan (sertijab) enam jabatan strategis di lingkungan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu.

Enam jabatan itu, yakni Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI dari Letjen TNI Joni Supriyanto kepada Letjen TNI Rudianto, Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI dari Mayjen TNI Sapriadi kepada Mayjen TNI Purwo Sudaryanto.

Kepala Pusat Pengkajian Strategis, Penelitian, dan Pengembangan (Kapusjianstralitbang) TNI dari Mayjen TNI Jhonny Djamaris kepada Brigjen TNI Agape Zacharia RD, Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) TNI dari Brigjen TNI Triwahyu Mutaqin Akbar kepada Brigjen TNI Rusmili.

Selain itu, Kepala Pusat Reformasi dan Birokrasi (Kapus RB) TNI dari Marsma TNI Rudi Faisal kepada Kolonel Cpl Arif Hendro Djatmiko Hadi Soewigyo serta Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Mabes TNI dari Brigjen TNI (Mar.) Oni Junianto kepada Marsma TNI Bonang Bayuaji.