Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Timur melakukan jemput bola untuk perubahan dokumen kependudukan warga karena adanya pergantian nama jalan di Setu Cipayung.

Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Timur Naufan di Jakarta, Rabu mengatakan dengan adanya pergantian nama jalan di DKI Jakarta sesuai Peraturan Gubernur Nomor 565 Tahun 2022, maka petugas juga akan mengubah data identitas masyarakat.

"Hari ini kita datang melayani warga di Kelurahan Setu dan Kelurahan Bambu Apus yang dulunya nama jalannya, Jalan Bambu Apus Raya kemudian berganti menjadi Jalan Mpok Nori," katanya.

Naufan menambahkan, untuk pelayanan dokumen kependudukan yang dilakukan saat ini tidak hanya untuk perubahan alamat pada kartu identitas saja, namun petugas juga membantu kepengurusan dokumen lainnya, antara lain penerbitan KTP, penerbitan Kartu Keluarga, perubahan alamat pada identitas, penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA), dan pelayanan kependudukan lainnya.

Dia mengatakan semua pelayanan yang dilakukan secara bergerak (mobile) dan sama sekali tidak dipungut biaya atau gratis.

Sudin Dukcapil juga akan mengevaluasi mengenai kegiatan yang berlangsung hari ini agar pelayanan ke depannya bisa semakin mempermudah masyarakat.

Seorang warga Kelurahan Setu, Susilowati, mengaku tidak mengalami kesulitan saat mengurus penerbitan Kartu Identitas Anak.

"Saya datang untuk mengurus tambah foto anak di KIA, tidak ada kesulitan dan prosesnya cepat tidak sampai setengah jam," ujar Susilowati.

Susilowati menuturkan tindakan proaktif dari Pemkot Jakarta Timur tersebut memudahkan bagi kaum ibu rumah tangga karena tidak perlu datang ke kantor Sudin Dukcapil Jakarta Timur di Rawamangun.