Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga mewaspadai gelombang tinggi di perairan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada akhir Juni 2022.

"Warga harus mewaspadai gelombang tinggi yang bisa mencapai 2 meter atau lebih di NTB," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Wulan Wardana dalam keterangan tertulisnya di Praya, Lombok Tengah, Rabu.

BMKG juga mengimbau masyarakat yang tinggal di pesisir pantai di Provinsi NTB untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang terjadi.

Baca juga: 100 nelayan di NTB ikuti sekolah lapang cuaca

Para nelayan diharapkan tidak pergi melaut untuk mencegah adanya dampak cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dalam pekan ini.

"Warga di pesisir pantai di wilayah NTB tetap waspada terhadap dampak gelombang yang mungkin terjadi," katanya.

BMKG juga menyatakan warga pengguna jasa angkutan dan penyeberangan laut agar tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi yang terjadi.

Baca juga: Gempa magnitudo 5,0 NTB berlokasi di darat akibat subduksi

Selain itu, warga diharapkan waspada terhadap adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sekitar wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima dan Dompu pada siang hingga sore hari.

"Cuaca di wilayah NTB pada umumnya cerah berawan," katanya.

Baca juga: BMKG: Wapadai gelombang tinggi di NTB dua hari ke depan