London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (28/6), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,90 persen atau 65,09 poin, menjadi menetap di 7.323,41 poin.

Indeks FTSE 100 menguat 0,69 persen atau 49,51 poin menjadi 7.258,32 poin pada Senin (27/6), setelah melonjak 2,68 persen atau 188,36 poin menjadi 7.208,81 poin pada Jumat (24/6), dan merosot 0,97 persen atau 68,77 poin menjadi 7.020,45 poin pada Kamis (23/6).

Rolls-Royce Holdings PLC, perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Inggris yang merancang, memproduksi dan mendistribusikan sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya melonjak 6,52 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan asuransi multinasional Inggris Prudential PLC yang terangkat 4,31 persen, serta perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris yang beroperasi di sekitar 180 negara BT Group PLC meningkat 3,97 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pengolahan air, limbah dan layanan utilitas di seluruh Inggris Raya, Eropa, dan Amerika Serikat Severn Trent PLC yang merosot 3,89 persen, serta perusahaan konsultan teknologi informasi multinasional Inggris Aveva Group PLC kehilangan 2,86 persen.