Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa waktu setempat (28/6), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menguat 0,64 persen atau 38,71 poin menjadi menetap di 6.086,02 poin.

Indeks CAC 40 merosot 0,43 persen atau 26,04 poin menjadi 6.047,31 poin pada Senin (27/6), setelah melonjak 3,23 persen atau 190,02 poin menjadi 6.073,35 poin pada Jumat (24/6), dan tergerus 0,56 persen atau 33,30 poin menjadi 5.883,33 poin pada Kamis (23/6).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 30 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara delapan saham mengalami kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.

Safran SA, sebuah perusahaan pemasok sistem dan peralatan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis melonjak 3,88 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan industri otomotif yang merancang, memproduksi, memasarkan, memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Renault SA meningkat 2,35 persen, serta perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa Airbus SE bertambah 1,86 persen.

Sementara itu, Capgemini SE, sebuah perusahaan jasa dan konsultan teknologi informasi multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 3,48 persen.

Disusul oleh saham perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics NV yang kehilangan 1,32 persen, serta perusahaan perawatan pribadi Prancis yang merupakan perusahaan kosmetik terbesar di dunia L'Oréal SA jatuh 1,08 persen.