Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur mendukung penuh pemberdayaan masyarakat penyandang disabilitas tunanetra.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar saat ditemui dalam kegiatan tasyakuran Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia di Jatinegara, Selasa, mengatakan penyandang disabilitas tidak untuk dikasihani.
"Tunanetra itu bukan dikasihani, tapi kita tampung, kita bina, kita fasilitasi, dan beri jalan. Tentunya perlu fasilitas, makanya kita hadir di Rumah Aspirasi Tunanetra," kata Anwar.
Anwar menambahkan penyandang disabilitas juga memiliki hak yang sama dengan masyarakat umum lainnya tanpa membeda-bedakan.
Dia juga berharap ke depannya ada penyandang disabilitas tunanetra yang dapat menjadi anggota dewan dan memiliki hak yang sama di pemerintahan.
"Tentunya kita berharap tunanetra ini bisa hidup bersama dengan kita setara, bila perlu nanti suatu saat dia bisa jadi anggota dewan, punya hak yang sama termasuk di pemerintahan," ujar Anwar.
Sementara itu, Inayah salah satu penyandang disabilitas di Rumah Aspirasi berharap pemerintah kota dapat memperhatikan kesejahteraan masyarakat seperti dirinya.
"Saya tuh pengennya kesejahteraan buat tunanetra, salah satunya mungkin di bidang ekonomi, karena saat ini yang seperti tadi bapak Wali Kota utarakan bahwa kami itu di tahapan dengan upaya mendapat gerobak untuk tunanetra dengan konsep UMKM, dan semoga ini cepat terealisasi," tutur Inayah.
Baca juga: Anggota DPRD harap DDJ perkuat perlindungan terhadap disabilitas
Baca juga: Penyandang disabilitas Jakarta segera dapat layanan habilitasi harian
Baca juga: DPRD DKI minta perda disabilitas cantumkan jaminan kesehatan
Pemkot Jaktim dukung pemberdayaan penyandang tunanetra
28 Juni 2022 20:20 WIB
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar saat ditemui di acara tasyakuran Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia, Jakarta, Selasa (28/6/2022). ANTARA/Yogi Rachman
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022
Tags: