Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara mendukung peningkatan Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) di lingkup pekerjaan dengan mengajak sembilan perwakilan sektor swasta (private sector) untuk berkomitmen dalam gerakan pekerja perempuan sehat dan produktif (GP2SP) pada Selasa.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara dr Lysbeth Regina Pandjaitan mengatakan GP2SP diisi beragam kegiatan pembinaan dari tim kepada seluruh sektor swasta di Jakarta Utara.

Lysbeth mengatakan kegiatan tim GP2SP meliputi pemeriksaan hingga penyuluhan kesehatan di tempat kerja, mendorong tersedianya ruang menyusui dan tempat penyimpanan air susu ibu (ASI), waktu untuk ibu memerah ASI, cuti melahirkan, dan lain-lain.

Nantinya, petugas Sudinkes Jakarta Utara juga turut memonitor kegiatan tim sektor swasta dan melakukan pendampingan.

Pada kesempatan itu sembilan perwakilan sektor swasta diajak menghadiri kegiatan penggalangan komitmen GP2SP di Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Mereka terdiri dari empat perseroan terbatas (PT) di Kecamatan Penjaringan, tiga PT di Kecamatan Cilincing, satu PT di Kecamatan Pademangan, dan satu PT di Kecamatan Tanjung Priok.

Kegiatan penggalangan komitmen pembentukan GP2SP wilayah Jakarta Utara berlangsung di Ruang Fatahillah Lantai 2 Blok P Kantor Wali Kota Jakarta Utara dan dibuka dengan sambutan dari Sekretaris Kota Jakarta Utara Abdul Khalit.

Khalit mengatakan GP2SP sejalan dengan komitmen menjadikan Kota Jakarta Utara sebagai Kota Layak Anak (KLA) dan menekan angka 'stunting' melalui terwujudnya perempuan sehat dan produktif.

Dalam sambutannya, dia mengatakan gerakan itu merupakan upaya menjaga kodrat perempuan yang bukan hanya sebagai pekerja namun juga seorang ibu dan istri dalam kehidupan rumah tangga.

Dengan mewujudkan perempuan yang sehat dan produktif, kata Khalit, itu berarti menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat serta membantu terwujudnya visi Indonesia Maju.
Baca juga: Kementerian PPPA dukung RUU KIA demi perhatikan tumbuh kembang anak
Baca juga: Menteri PPPA harap RUU KIA akan hasilkan generasi unggul
Baca juga: DPR: RUU KIA dirancang ciptakan SDM Indonesia unggul