Catur
Trio pecatur Bekasi tampil di Olimpiade Catur 2022
28 Juni 2022 17:39 WIB
Pecatur asal Kabupaten Bekasi Medina Warda Aulia usai meraih medali emas Sea Games Vietnam 2022 di nomor catur kilat beregu putri. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Trio pecatur asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dipastikan tampil membela kontingen Indonesia di ajang Olimpiade Catur ke-44 yang berlangsung di Kota Chennai, India, pada 26 Juli hingga 10 Agustus 2022.
"Tiga atlet kami akan berangkat ke India untuk bertanding dalam Olimpiade Catur selama 16 hari itu," kata Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan di Cikarang, Selasa.
Ketiga pecatur binaannya itu yakni Susanto Megaranto, Dewi Ardhiani Anastasia Citra, dan Medina Warda Aulia. Mereka mewakili Indonesia bersama tujuh pecatur lain yang diberangkatkan menuju India berdasarkan surat tugas Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi).
"Total ada 10 atlet dan lima official. Selain atlet dari kita ada juga pecatur dari Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Papua yang diberangkatkan PB Percasi ke India," katanya.
Reza mengaku optimistis ketiga atlet asal Kabupaten Bekasi itu akan mampu meraih hasil optimal demi mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional tersebut.
"Ini ajang bergengsi, harapan kami ketiga atlet ini kembali bersinar seperti saat di SEA Games Vietnam kemarin. Kami juga memohon doa seluruh warga Kabupaten Bekasi agar mereka mampu meraih hasil maksimal di India," katanya.
Susanto Megaranto berhasil meraih medali perak di nomor catur kilat beregu putra, serta medali perunggu di nomor catur kilat perorangan putra pada SEA Games Hanoi, Vietnam.
Baca juga: Selain emas, catur klasik juga bawa pulang dua perak SEA Games 2021
Di ajang yang sama, Dewi Ardhiani Anastasia Citra sukses menyabet medali emas pada nomor individual catur klasik serta satu medali emas di nomor catur kilat beregu putri bersama Medina Warda Aulia.
Pecatur Medina Warda Aulia mengatakan pada Olimpiade Catur ke-44 di India mendatang dirinya akan bertanding di nomor catur standar beregu putri.
"Kalau di Olimpiade mainnya satu kategori saja yakni catur standar beregu, beregu putra dan beregu putri," katanya.
Dia merasa bangga bisa mewakili Indonesia di ajang bergengsi itu sekaligus mengapresiasi dukungan optimal serta pembinaan intensif yang selama ini dilakukan KONI Kabupaten Bekasi.
"Mohon doa warga Kabupaten Bekasi, semoga kami mampu meraih hasil terbaik di Olimpiade India nanti," kata dia.
Dirinya mengaku menghadapi ajang Olimpiade Catur India nanti dirinya mempersiapkan diri dengan mematangkan pembukaan, strategi, serta teknik mematikan lawan.
"Target saya mempersembahkan permainan terbaik untuk Indonesia, semoga bisa juara satu di kategori saya nanti. Ini ajang ke empat saya, sebelumnya pernah ikut di tahun 2010, 2012, dan 2014. Tahun 2012 tim putri Indonesia juara 1 kategori c Olimpiade," kata Medina.
Baca juga: WIM Chelsie fokus ke Olimpiade Catur 2022 di India usai SEA Games 2021
Baca juga: Indonesia penuhi target di Olimpiade Catur Online
"Tiga atlet kami akan berangkat ke India untuk bertanding dalam Olimpiade Catur selama 16 hari itu," kata Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan di Cikarang, Selasa.
Ketiga pecatur binaannya itu yakni Susanto Megaranto, Dewi Ardhiani Anastasia Citra, dan Medina Warda Aulia. Mereka mewakili Indonesia bersama tujuh pecatur lain yang diberangkatkan menuju India berdasarkan surat tugas Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi).
"Total ada 10 atlet dan lima official. Selain atlet dari kita ada juga pecatur dari Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Papua yang diberangkatkan PB Percasi ke India," katanya.
Reza mengaku optimistis ketiga atlet asal Kabupaten Bekasi itu akan mampu meraih hasil optimal demi mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional tersebut.
"Ini ajang bergengsi, harapan kami ketiga atlet ini kembali bersinar seperti saat di SEA Games Vietnam kemarin. Kami juga memohon doa seluruh warga Kabupaten Bekasi agar mereka mampu meraih hasil maksimal di India," katanya.
Susanto Megaranto berhasil meraih medali perak di nomor catur kilat beregu putra, serta medali perunggu di nomor catur kilat perorangan putra pada SEA Games Hanoi, Vietnam.
Baca juga: Selain emas, catur klasik juga bawa pulang dua perak SEA Games 2021
Di ajang yang sama, Dewi Ardhiani Anastasia Citra sukses menyabet medali emas pada nomor individual catur klasik serta satu medali emas di nomor catur kilat beregu putri bersama Medina Warda Aulia.
Pecatur Medina Warda Aulia mengatakan pada Olimpiade Catur ke-44 di India mendatang dirinya akan bertanding di nomor catur standar beregu putri.
"Kalau di Olimpiade mainnya satu kategori saja yakni catur standar beregu, beregu putra dan beregu putri," katanya.
Dia merasa bangga bisa mewakili Indonesia di ajang bergengsi itu sekaligus mengapresiasi dukungan optimal serta pembinaan intensif yang selama ini dilakukan KONI Kabupaten Bekasi.
"Mohon doa warga Kabupaten Bekasi, semoga kami mampu meraih hasil terbaik di Olimpiade India nanti," kata dia.
Dirinya mengaku menghadapi ajang Olimpiade Catur India nanti dirinya mempersiapkan diri dengan mematangkan pembukaan, strategi, serta teknik mematikan lawan.
"Target saya mempersembahkan permainan terbaik untuk Indonesia, semoga bisa juara satu di kategori saya nanti. Ini ajang ke empat saya, sebelumnya pernah ikut di tahun 2010, 2012, dan 2014. Tahun 2012 tim putri Indonesia juara 1 kategori c Olimpiade," kata Medina.
Baca juga: WIM Chelsie fokus ke Olimpiade Catur 2022 di India usai SEA Games 2021
Baca juga: Indonesia penuhi target di Olimpiade Catur Online
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: