Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyatakan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pada tahun 2021 yang diraih oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan hasil kerja keras bersama.

“Ini merupakan hasil kerja keras kita bersama,” kata Prabowo saat menerima hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kemhan dan TNI Tahun 2021 dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI, di Kantor Kemhan RI Jakarta, Selasa, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis.

Laporan hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kemhan Tahun 2021 pada Unit Organisasi (UO) Kemhan, UO Mabes TNI, UO TNI AL, UO TNI AD, dan UO TNI AU dari BPK RI itu, disampaikan secara langsung oleh Anggota I BPK RI Nyoman Adhi Suryadnyana kepada Prabowo.

Kemudian, Prabowo mengucapkan terima kasih atas bimbingan dari tim BPK RI kepada Kemhan dan TNI selama ini sehingga mereka mampu meraih predikat opini WTP untuk keempat kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2018.

Baca juga: Menhan harapkan laporan keuangan Kemhan/TNI peroleh predikat WTP

Lebih lanjut, dia menyampaikan capaian tersebut akan berdampak pada peningkatan pelaksanaan tugas Kemhan dan TNI ke depannya, bahkan menjadi landasan bagi dua instansi tersebut dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan di lingkungan mereka.

“Hasil dari capaian ini tentu akan sangat berdampak pada peningkatan pelaksanaan tugas ke depan. Hal tersebut juga dapat dikatakan sebagai sesuatu yang merupakan minimum requirement (persyaratan minimum), yang merupakan landasan dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan di lingkungan Kemhan dan TNI,” ucap dia.

Prabowo juga mengapresiasi kepala satuan kerja (kasatker) dan kepala subsatuan kerja (kasubsatker), baik di lingkungan Kemhan maupun TNI, yang telah bekerja keras menyajikan laporan keuangan yang berkualitas serta sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Kemudian, dia mengimbau mereka agar menindaklanjuti rekomendasi dalam setiap laporan hasil pemeriksaan dari BPK RI.

Di samping itu, Prabowo juga mengimbau seluruh jajaran Kemhan dan TNI agar senantiasa memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada dan senantiasa berupaya untuk meningkatkan kinerja serta kepatuhan terhadap ketentuan yang telah ditetapkan dalam melaksanakan setiap kegiatan.

Dalam kesempatan tersebut, turut pula hadir Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, dan Wakil Kepala Staf Anglatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Agustinus Gustaf Brugman.

Baca juga: BPK sebut Kemhan dan TNI raih opini WTP