Indonesia-Inggris sepakat perkuat kerja sama bidang EBT
28 Juni 2022 02:55 WIB
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Merdana Menteri Inggris Boris Johnson di sela-sela KTT G7 di Elmau, Jerman, Senin (27/6/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev/aa.
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bersepakat memperkuat kerja sama di bidang energi baru terbarukan (EBT) dan ketahanan pangan.
Kesepakatan tersebut dicanangkan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat pertemuan bilateral di sela-sela pelaksanaan KTT G7, di Elmau, Jerman, Senin (27/6).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa kedua pemimpin mengapresiasi kuatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris.
Retno juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan itu PM Boris Johnson mengatakan roadmap untuk kerja sama bilateral sudah ada.
“Dengan sudah adanya roadmap tersebut, maka akan lebih mudah untuk memperkuat hubungan kedua negara,” kata Retno dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa dini hari.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.
Baca juga: Presiden Jokowi dorong penguatan kerja sama ekonomi Indonesia-Kanada
Baca juga: Jokowi ajak G7 reintegrasi ekspor komoditas pangan Ukraina-Rusia
Baca juga: Presiden Jokowi dan Kanselir Olaf bahas penguatan kerja sama ekonomi
Kesepakatan tersebut dicanangkan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat pertemuan bilateral di sela-sela pelaksanaan KTT G7, di Elmau, Jerman, Senin (27/6).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa kedua pemimpin mengapresiasi kuatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris.
Retno juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan itu PM Boris Johnson mengatakan roadmap untuk kerja sama bilateral sudah ada.
“Dengan sudah adanya roadmap tersebut, maka akan lebih mudah untuk memperkuat hubungan kedua negara,” kata Retno dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa dini hari.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.
Baca juga: Presiden Jokowi dorong penguatan kerja sama ekonomi Indonesia-Kanada
Baca juga: Jokowi ajak G7 reintegrasi ekspor komoditas pangan Ukraina-Rusia
Baca juga: Presiden Jokowi dan Kanselir Olaf bahas penguatan kerja sama ekonomi
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: