Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) meraih dua penghargaan dalam kategori Penghargaan Keunggulan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum tahun 2021/2022.

"UI terus berkomitmen untuk meningkatkan reputasi akademik dan riset secara global melalui peningkatan kapasitas dosen, infrastruktur, riset dan akademik, pembelajaran daring bertaraf internasional dan kualitas publikasi," ujar Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, dalam keterangannya, Senin.

Dua penghargaan yang diraih UI yakni IKU PTNBH (IKU 6) dimana tahun lalu UI di ranking 8, sekarang ranking 1 dan Penghargaan IKU Tertinggi Top 10 persen Liga PTN BH.

Penghargaan ini diumumkan oleh Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). IKU adalah ukuran atau indikator kinerja suatu instansi, terutama dalam hal mencapai tujuan dan sasaran tertentu.

Baca juga: BEM FIB UI 2022 komitmen ambil peran pelestarian penyu

Baca juga: 1.707 mahasiswa baru diterima UI lewat SBMPTN 2022


IKU merupakan ukuran kinerja baru bagi perguruan tinggi untuk mewujudkan perguruan tinggi yang adaptif dengan berbasis luaran lebih konkret. Kebijakan tersebut juga menjadi alat ukur untuk mengakselerasi implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

Prof. Ari Kuncoro mengatakan melalui video, prestasi UI pada perankingan global, yaitu QS World University Ranking dan Times Higher Education World University Ranking adalah salah satu indikator keberhasilan dari kerja keras yang telah dilakukan.

"UI terus berkomitmen untuk meningkatkan reputasi akademik dan riset secara global melalui peningkatan kapasitas dosen, infrastruktur, riset dan akademik, pembelajaran daring bertaraf internasional dan kualitas publikasi," ujar Prof. Ari.

Lebih lanjut, Prof. Ari menjelaskan dengan program-program yang mendukung mobilitas internasional dosen, peneliti dan mahasiswa, penguatan kolaborasi internasional yang menghasilkan publikasi internasional, peningkatan reputasi akademik,dan internasionalisasi program studi.

Selain itu, program-program tersebut juga memperkuat implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), baik secara nasional maupun internasional.

"Dengan dukungan dari Kemdikbudristek dan LPDP, kami harap kegiatan tersebut dapat terwujud dengan hasil yang optimal sehingga UI mampu berkompetisi secara global. UI siap bersinergi dengan PTN BH lainnya untuk memajukan dunia pendidikan tinggi di Indonesia," kata Prof. Ari.*

Baca juga: UI Open Days sosialisasi proses penerimaan mahasiswa baru

Baca juga: FIB UI buka kelas pararel enam program studi