Saham China ditutup naik, Indeks Shanghai terkerek 0,88 persen
27 Juni 2022 17:29 WIB
Ilustrasi: Seorang investor berjalan melewati layar yang memperlihatkan informasi saham di sebuah rumah pialang di Shanghai, China. ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/aa.
Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin, memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut dengan indikator utama Bursa Efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai, terangkat 0,88 persen atau 29,44 poin menjadi menetap di 3.379,19 poin.
Sementara itu Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China meningkat 1,10 persen atau 139,53 poin menjadi berakhir di 12.825,57 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai sekitar 1,23 triliun yuan (sekitar 184 miliar dolar AS), naik dari 1,16 triliun yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Baca juga: Saham China ditutup lebih tinggi, indeks Shanghai terkerek 0,89 persen
Saham-saham yang terkait dengan batu bara memimpin kenaikan, sementara saham-saham yang terkait dengan asuransi dan real estat termasuk di antara yang mengalami kerugian terbesar.
Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, meningkat 0,22 persen menjadi ditutup pada 2.830,60 poin.
Baca juga: Saham Asia didukung kenaikan Wall Street ketika harga minyak melemah
Baca juga: IHSG dibuka menguat didukung turunnya kekhawatiran terhadap inflasi
Sementara itu Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China meningkat 1,10 persen atau 139,53 poin menjadi berakhir di 12.825,57 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai sekitar 1,23 triliun yuan (sekitar 184 miliar dolar AS), naik dari 1,16 triliun yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Baca juga: Saham China ditutup lebih tinggi, indeks Shanghai terkerek 0,89 persen
Saham-saham yang terkait dengan batu bara memimpin kenaikan, sementara saham-saham yang terkait dengan asuransi dan real estat termasuk di antara yang mengalami kerugian terbesar.
Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, meningkat 0,22 persen menjadi ditutup pada 2.830,60 poin.
Baca juga: Saham Asia didukung kenaikan Wall Street ketika harga minyak melemah
Baca juga: IHSG dibuka menguat didukung turunnya kekhawatiran terhadap inflasi
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
Tags: