Waskita Sriwijaya Tol-SMI teken pinjaman investasi Rp2,9 triliun
27 Juni 2022 16:51 WIB
PT Waskita Sriwijaya Tol (WST), selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) milik PT Waskita Toll Road (WTR) menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman investasi senilai Rp2,9 triliun dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) di Jakarta, Senin (27/6/2022) untuk mendukung pembangunan proyek ruas tol Kayu Agung- Palembang-Betung (Kapal Betung). (ANTARA/HO PT Waskita Toll Road)
Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Sriwijaya Tol (WST), selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) milik PT Waskita Toll Road (WTR) sepakat menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman investasi senilai Rp2,9 triliun dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk mendukung pembangunan proyek ruas tol Kayu Agung- Palembang-Betung (Kapal Betung).
Direktur Utama WST Herwidiakto menyampaikan fasilitas pinjaman investasi diharapkan bisa menjaga komitmen cucu usaha PT Waskita Karya Tbk dalam memenuhi kewajiban kepada para kreditur, serta dapat mempercepat proses pembangunan ruas Kapal Betung Seksi II dan III.
"Kami sedang berupaya keras agar ruas Kapal Betung dapat segera beroperasi secara penuh agar manfaatnya semakin dapat dirasakan oleh masyarakat, karena selain meningkatkan konektivitas antar wilayah di Sumatera, kehadiran Ruas Kapal Betung juga dapat memperlancar arus distribusi barang dan pusat industri," jelas Herwidiakto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Fasilitas pinjaman investasi tersebut memiliki tenor selama 15 tahun dengan grace period selama 60 bulan.
Dengan diperolehnya fasilitas pinjaman investasi tersebut, maka kebutuhan pembiayaan seluruh proyek ruas tol Kapal Betung sudah terpenuhi, di mana sebelumnya pemerintah telah menyalurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun pada akhir tahun 2021 melalui PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan WTR, dan PMN berikutnya sebesar Rp2 triliun yang direncanakan akan diberikan pada tahun 2022.
Ruas Tol Kapal Betung merupakan bagian dari ruas tol Trans Sumatera yang memiliki total panjang 111,69 km. Ruas tol Kapal Betung terdiri dari tiga seksi, yaitu Kayu Agung-Kramasan, Kramasan-Musilandas, dan Musilandas-Betung.
Saat ini, ruas yang telah beroperasi sepanjang 42,5 km, di mana ruas tersebut telah beroperasi sejak tahun 2020 dan mulai bertarif pada awal tahun 2021. Sedangkan perkembangan konstruksi Seksi II dan III ditargetkan akan selesai pada bulan Agustus 2023.
Pada bulan Mei dan Juni 2022 jumlah Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) ruas tol Kapal Betung mencapai 10.447 kendaraan. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan bulan Januari-Maret 2022 di mana terdapat 8.575 kendaraan yang melintas.
Baca juga: Gubernur Jambi desak pembangunan fisik jalan tol trans sumatera
Baca juga: Kementerian PUPR targetkan Tol Indrapura-Kisaran rampung akhir 2022
Baca juga: Tol Waskita dilintasi tiga juta kendaraan selama Lebaran 2022
Direktur Utama WST Herwidiakto menyampaikan fasilitas pinjaman investasi diharapkan bisa menjaga komitmen cucu usaha PT Waskita Karya Tbk dalam memenuhi kewajiban kepada para kreditur, serta dapat mempercepat proses pembangunan ruas Kapal Betung Seksi II dan III.
"Kami sedang berupaya keras agar ruas Kapal Betung dapat segera beroperasi secara penuh agar manfaatnya semakin dapat dirasakan oleh masyarakat, karena selain meningkatkan konektivitas antar wilayah di Sumatera, kehadiran Ruas Kapal Betung juga dapat memperlancar arus distribusi barang dan pusat industri," jelas Herwidiakto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Fasilitas pinjaman investasi tersebut memiliki tenor selama 15 tahun dengan grace period selama 60 bulan.
Dengan diperolehnya fasilitas pinjaman investasi tersebut, maka kebutuhan pembiayaan seluruh proyek ruas tol Kapal Betung sudah terpenuhi, di mana sebelumnya pemerintah telah menyalurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun pada akhir tahun 2021 melalui PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan WTR, dan PMN berikutnya sebesar Rp2 triliun yang direncanakan akan diberikan pada tahun 2022.
Ruas Tol Kapal Betung merupakan bagian dari ruas tol Trans Sumatera yang memiliki total panjang 111,69 km. Ruas tol Kapal Betung terdiri dari tiga seksi, yaitu Kayu Agung-Kramasan, Kramasan-Musilandas, dan Musilandas-Betung.
Saat ini, ruas yang telah beroperasi sepanjang 42,5 km, di mana ruas tersebut telah beroperasi sejak tahun 2020 dan mulai bertarif pada awal tahun 2021. Sedangkan perkembangan konstruksi Seksi II dan III ditargetkan akan selesai pada bulan Agustus 2023.
Pada bulan Mei dan Juni 2022 jumlah Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) ruas tol Kapal Betung mencapai 10.447 kendaraan. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan bulan Januari-Maret 2022 di mana terdapat 8.575 kendaraan yang melintas.
Baca juga: Gubernur Jambi desak pembangunan fisik jalan tol trans sumatera
Baca juga: Kementerian PUPR targetkan Tol Indrapura-Kisaran rampung akhir 2022
Baca juga: Tol Waskita dilintasi tiga juta kendaraan selama Lebaran 2022
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022
Tags: