Gorontalo akan ditetapkan tuan rumah Asia Championship Sepak Takraw
25 Juni 2022 19:08 WIB
Pertemuan Wakil Presiden International Sepak Takraw Federation (ISTAF) Fariq Abdul Halim bersama Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer di Hotel Belezza Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis. (ANTARA/HO-kominfo)
Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, Sabtu, mengatakan Gorontalo akan ditetapkan sebagai tuan rumah Asia Championship Sepak Takraw.
Ia mengungkapkan dirinya telah bertemu dengan Wakil Presiden Federasi Internasional Sepak Takraw (ISTAF) Fariq Abdul Halim di Jakarta, Kamis (23/6).
Pada pertemuan tersebut, Federasi Internasional Sepak Takraw telah menerima proposal kesiapan Gorontalo menjadi tuan rumah dalam kejuaran tersebut.
Baca juga: Sepak takraw kemas emas SEA Games Vietnam
“Prinsipnya, mereka menerima keinginan Gorontalo dengan beberapa syarat yang akan dipenuhi yakni, kondisi lapangan standar. Kami akan presentasi kesiapan Gorontalo pada bulan Juli di hadapan peserta di Thailand, karena saat itu sedang berlangsung kejuaraan dunia Sepak Takraw,” ujar Hamka di Gorontalo.
Setelah diperkenalkan di Thailand, lanjutnya, akan ada penetapan sebagai tuan rumah saat kejuaraan Asia Championship berlangsung di Korea Selatan.
Kesiapan Gorontalo meliputi lapangan David-Tony di Kabupaten Gorontalo yang sudah layak dipakai, dengan sedikit perbaikan pada kamar ganti atlet dan penambahan AC portable.
“Semoga Indonesia diwakili Gorontalo bisa menjadi tuan rumah Championship Asia di bulan November 2023. Kami berharap penyelenggaraan ini akan mengundang negara-negara Asia dan juga akan dijadikan festival tahunan,” katanya.
Kejuaraan Asia Sepak Takraw ini akan dirangkaikan dengan semarak HUT Gorontalo, dengan sejumlah lomba untuk memeriahkannya di antaranya lomba menganyam bola takraw.
Lomba ini melibatkan atlet, pelajar, dan masyarakat umum pada beberapa ruas jalan untuk memecahkan rekor MURI.
“Federasi Internasional Sepak Takraw juga merasa bangga ada patung Sepak Takraw di Gorontalo. Patung itu akan dijadikan sejarah dimulainya Sepak Takraw,” tambahnya.
Baca juga: Sulawesi Selatan wakili Indonesia pada Piala Raja
Ia mengungkapkan dirinya telah bertemu dengan Wakil Presiden Federasi Internasional Sepak Takraw (ISTAF) Fariq Abdul Halim di Jakarta, Kamis (23/6).
Pada pertemuan tersebut, Federasi Internasional Sepak Takraw telah menerima proposal kesiapan Gorontalo menjadi tuan rumah dalam kejuaran tersebut.
Baca juga: Sepak takraw kemas emas SEA Games Vietnam
“Prinsipnya, mereka menerima keinginan Gorontalo dengan beberapa syarat yang akan dipenuhi yakni, kondisi lapangan standar. Kami akan presentasi kesiapan Gorontalo pada bulan Juli di hadapan peserta di Thailand, karena saat itu sedang berlangsung kejuaraan dunia Sepak Takraw,” ujar Hamka di Gorontalo.
Setelah diperkenalkan di Thailand, lanjutnya, akan ada penetapan sebagai tuan rumah saat kejuaraan Asia Championship berlangsung di Korea Selatan.
Kesiapan Gorontalo meliputi lapangan David-Tony di Kabupaten Gorontalo yang sudah layak dipakai, dengan sedikit perbaikan pada kamar ganti atlet dan penambahan AC portable.
“Semoga Indonesia diwakili Gorontalo bisa menjadi tuan rumah Championship Asia di bulan November 2023. Kami berharap penyelenggaraan ini akan mengundang negara-negara Asia dan juga akan dijadikan festival tahunan,” katanya.
Kejuaraan Asia Sepak Takraw ini akan dirangkaikan dengan semarak HUT Gorontalo, dengan sejumlah lomba untuk memeriahkannya di antaranya lomba menganyam bola takraw.
Lomba ini melibatkan atlet, pelajar, dan masyarakat umum pada beberapa ruas jalan untuk memecahkan rekor MURI.
“Federasi Internasional Sepak Takraw juga merasa bangga ada patung Sepak Takraw di Gorontalo. Patung itu akan dijadikan sejarah dimulainya Sepak Takraw,” tambahnya.
Baca juga: Sulawesi Selatan wakili Indonesia pada Piala Raja
Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: