Sri Mulyani hingga Boediono bicara tentang kenangan dengan BJ Habibie
25 Juni 2022 17:08 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menyampaikan kenangannya dengan Presiden BJ Habibie di acara Mengenang 1.000 hari wafatnya BJ Habibie yang diadakan di Gedung Perpustakaan Nasional (PERPUSNAS) Jakarta, Sabtu. ANTARA/Samsyul Rizal.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga mantan Wakil Presiden Boediono menyampaikan kenangannya dengan BJ Habibie di acara mengenang 1.000 hari wafatnya Presiden ke-3 RI tersebut yang diadakan di Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jakarta, Sabtu.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Habibie adalah seorang tokoh yang sangat luar biasa bagi bangsa Indonesia dan merupakan teknolog yang punya prestasi dan reputasi Internasional.
Baca juga: Kelompok masyarakat IPTEK siap luncurkan buku terkait BJ Habibie
“Beliau juga mempunyai prestasi yang luar biasa di bidang penemuan N250 dan teknologi penerbangan, namun beliau diminta pulang untuk membangun Indonesia beliau pulang," katanya.
Masih menurut Sri Mulyani, persona BJ Habibie merupakan panutan untuk kita semua dalam hal mencintai istrinya, seorang ayah yang baik dan sangat religius sampai akhir hayatnya.
"Pak Habibie juga seorang persona yang luar biasa kepada Ibu Ainun, itu juga menginspirasi kita semua seorang suami yang mencintai istrinya, seorang ayah bagi anak-anaknya dan seorang yang sangat religius," ujarnya.
Sementara itu mantan Wakil Presiden Boediono, mengatakan Habibie sebagai tokoh bangsa yang mampu membangkitkan perekonomian negara saat era reformasi.
Di saat menjabat sebagai Presiden ke-3 RI Habibie, bisa membangkitkan produk domestik bruto yang awalnya minus menjadi surplus pascareformasi.
"Dalam masa kerja kabinet reformasi pembangunan yang singkat itu, ekonomi Indonesia mulai bangkit. Ekonomi yang semula terjun bebas dapat direm dan diputar arah. Bila tahun 1998 produk domestik Indonesia menciut minus 13 persen, pada tahun 1999 dapat kembali tumbuh dengan plus 0,8 persen," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel. Dalam memajukan Indonesia, Habibie berprinsip kualitas sumber daya manusia dan pendidikan adalah jalan yang sangat penting untuk kemajuan bangsa.
"Dalam memajukan Indonesia, bagi Pak Habibie fungsinya adalah kualitas sumber daya manusia. Memang ini sangat penting dalam industri, sebelum membuat produk berkualitas adalah membangun sumber daya manusia yang berkualitas,” tuturnya.
Peluncuran buku "BJ Habibie dalam Kenangan" ini dihadiri juga oleh para pejabat dan mantan pejabat lainnya, antara lain mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.
Pada akhir acara para pegiat IPTEK akan berziarah ke makam BJ Habibie dan Ibu Ainun Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.
Baca juga: Sosok BJ Habibie di hati masyarakat Timor Leste
Baca juga: Sisi lain Habibie diungkap dalam buku "Saya Bacharuddin Jusuf Habibie"
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Habibie adalah seorang tokoh yang sangat luar biasa bagi bangsa Indonesia dan merupakan teknolog yang punya prestasi dan reputasi Internasional.
Baca juga: Kelompok masyarakat IPTEK siap luncurkan buku terkait BJ Habibie
“Beliau juga mempunyai prestasi yang luar biasa di bidang penemuan N250 dan teknologi penerbangan, namun beliau diminta pulang untuk membangun Indonesia beliau pulang," katanya.
Masih menurut Sri Mulyani, persona BJ Habibie merupakan panutan untuk kita semua dalam hal mencintai istrinya, seorang ayah yang baik dan sangat religius sampai akhir hayatnya.
"Pak Habibie juga seorang persona yang luar biasa kepada Ibu Ainun, itu juga menginspirasi kita semua seorang suami yang mencintai istrinya, seorang ayah bagi anak-anaknya dan seorang yang sangat religius," ujarnya.
Sementara itu mantan Wakil Presiden Boediono, mengatakan Habibie sebagai tokoh bangsa yang mampu membangkitkan perekonomian negara saat era reformasi.
Di saat menjabat sebagai Presiden ke-3 RI Habibie, bisa membangkitkan produk domestik bruto yang awalnya minus menjadi surplus pascareformasi.
"Dalam masa kerja kabinet reformasi pembangunan yang singkat itu, ekonomi Indonesia mulai bangkit. Ekonomi yang semula terjun bebas dapat direm dan diputar arah. Bila tahun 1998 produk domestik Indonesia menciut minus 13 persen, pada tahun 1999 dapat kembali tumbuh dengan plus 0,8 persen," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel. Dalam memajukan Indonesia, Habibie berprinsip kualitas sumber daya manusia dan pendidikan adalah jalan yang sangat penting untuk kemajuan bangsa.
"Dalam memajukan Indonesia, bagi Pak Habibie fungsinya adalah kualitas sumber daya manusia. Memang ini sangat penting dalam industri, sebelum membuat produk berkualitas adalah membangun sumber daya manusia yang berkualitas,” tuturnya.
Peluncuran buku "BJ Habibie dalam Kenangan" ini dihadiri juga oleh para pejabat dan mantan pejabat lainnya, antara lain mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.
Pada akhir acara para pegiat IPTEK akan berziarah ke makam BJ Habibie dan Ibu Ainun Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.
Baca juga: Sosok BJ Habibie di hati masyarakat Timor Leste
Baca juga: Sisi lain Habibie diungkap dalam buku "Saya Bacharuddin Jusuf Habibie"
Pewarta: Samsyul Rizal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: