"Nah saya memastikan keliling ke pasar-pasar. Kalau di satu tempat, Pasar Kota Bandung ini, Kosambi, ini malah lebih stoknya (minyak goreng). Artinya itu orang tidak antre, mungkin membeli seperlunya, karena barangnya tersedia, harganya stabil, jadi sudah tidak ada antre atau rebutan lagi ya," kata Mendag Zulkifli Hasan seusai memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Kosambi di Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Kamis.
Harga minyak goreng curah di Pasar Kosambi Kota Bandung, terpantau di kisaran Rp15 ribu per liter.
Baca juga: Pemerintah bakal guyur minimarket dengan minyak goreng Rp14 ribu/liter
Pada kesempatan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan yang didampingi Politisi PAN Desy Ratnasari juga kembali menegaskan komitmennya untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng curah dalam waktu dua minggu, dari target semula yakni satu bulan.
Mendag juga menuturkan pada Senin (27/6) pekan depan, pihaknya akan mengundang pengusaha-pengusaha, produsen minyak goreng terkait rencana kebijakan minyak curah diubah menjadi minyak kemasan sederhana.
"Sehingga nanti masyarakat, ibu-ibu kalau dia belanja ke supermarket, ada minyak goreng yang harganya Rp14 ribu, dengan merk Minyak Kita yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan. Harganya Rp14 ribu, kemasannya bagus, bisa nanti secara bertahap ditemukan di supermarket-supermarket dan kalau minyak curah tidak bisa karena nanti kalau pecah repot," kata dia.
Baca juga: Mendag Zulhas tepis anggapan persoalan minyak goreng karena ada mafia
Saat memantau harga kebutuhan pokok di pasar tersebut, Mendag Zulkifli Hasan juga membeli cabai rawit dan cabai keriting merah.