Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Serang, Banten, memprakirakan gelombang perairan Labuan Kabupaten Pandeglang selama dua hari mendatang berkisar 1,5 meter sampai 3,0 meter dengan kecepatan angin 24 kilometer per jam.

Koordinator Unit Analis Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Serang, Abdulmutholib, Rabu, menyebutkan, prakiraan tinggi gelombang perairan Labuan mencapai 3,0 meter dengan rata-rata kecepatan angin berkisar antara tiga sampai 12 knot.

Tiupan angin dan gelombang bergerak dari barat laut dengan jarak pandang empat sampai tujuh kilometer.

Selain itu juga cuaca berawan berpeluang hujan ringan dan sedang terjadi pagi dan malam hari.

Suhu pada siang hari berkisar antara 24 derajat sampai 31 derajat Celcius.

Sedangkan, tingkat kelembaban udara berkisar 65 persen sampai 93 persen.

Menurut dia, selama ini nelayan di pesisir perairan Labuan meliputi Pantai Carita, Panimbang, Sumur, Tanjung Lesung dan Ujungkulon diminta waspada karena peluang gelombang mencapai tiga meter.

"Kami minta nelayan pesisir Labuan tetap waspada menghadapi cuaca buruk itu guna mencegah terjadi kecelakaan laut," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah nelayan tempat pelelangan ikan (TPI) Teluk II Labuan mengaku selama beberapa pekan terakhir tidak melaut akibat gelombang tinggi disertai angin kencang yang melanda perairan Labuan.

Saat ini nelayan lebih memilih tinggal di rumah atau memperbaiki alat tangakap karena cuaca memburuk, selain gelombang cukup tinggi disertai angin dan sering dilanda hujan.

"Kami saat ini enggan melaut karena berisiko tinggi terhadap kecelakaan, sebab belum lama ini perahu nelayan terdampar akibat diterjang ombak tinggi," kata Jahidi (50) seorang nelayan Labuan warga Teluk Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
(U.KR-MSR/Z002)