Ketua MKKS SMK Kabupaten Rejang Lebong Asep Suparman di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan program tersebut digulirkan pihaknya sejak 2019 lalu bekerja sama dengan pihak Bright Education Bandung.
"Program Ausbildung sekarang mulai diminati lulusan SMK di Kabupaten Rejang Lebong, saat ini sudah ada tiga orang lulusan SMK asal Kabupaten Rejang Lebong yang sudah berada di Jerman," kata dia.
Dia menjelaskan lulusan SMK yang pertama mengikuti program Ausbildung ini atas nama Yugo Puspito dari SMKN 3 Rejang Lebong, kemudian Rico Audianto dari SMKN 1 Rejang Lebong dan yang baru berangkat atas nama Aan Kurniawan dari SMKN 3 Rejang Lebong.
"Untuk Aan Kurniawan ini merupakan peserta ketiga yang berangkat ke Jerman, tadi siang dia berangkat ke Jerman," terangnya.
Baca juga: MKKS: 12 lulusan SMA/SMK diberangkatkan ke Jerman
Baca juga: Program Ausbildung peluang pendidikan vokasi dan kerja di Jerman
Dari tiga orang yang mengikuti program Ausbildung ini satu orang diantaranya atas nama Yugo Puspito dinyatakan telah selesai menjalankannya, dan kemudian langsung bekerja di Jerman. Sedangkan Rico Audianto masih berlangsung, serta Aan Kurniawan baru akan menjalani program ini.
Selain tiga orang lulusan SMK yang telah mengikuti program Ausbildung, kata dia, saat ini juga sudah ada tiga orang lulusan SMKN 3 Rejang Lebong yang dinyatakan telah lulus seleksi program Ausbildung dan tinggal menunggu jadwal keberangkatan ke Jerman.
Tiga orang lulusan SMKN 3 Rejang Lebong yang tengah menunggu jadwal keberangkatan ke Jerman tersebut adalah Khalik Gibran, Saiful Akbar dan Sindi Anisa. Ketiga orang lulusan SMKN 3 Rejang Lebong tersebut akan berangkat pada Bulan Juli dan Agustus nanti.
"Selain itu, ada tiga orang lagi dari SMKN 1 Rejang Lebong yang juga sudah lulus dan akan mengikuti pelatihan bahasa Jerman terlebih dahulu di Bandung selama 6 bulan ke depan," kata Asep yang juga Kepala SMKN 1 Rejang Lebong.
Baca juga: Disnakertrans: Pemuda mulai minati program "ausbildung"
Baca juga: Pemprov Sulut dorong perlindungan tenaga magang luar negeri
Tiga orang lulusan SMKN 1 Rejang Lebong yang juga dinyatakan lulus seleksi program Ausbildung dan akan mengikuti pelatihan bahasa Jerman terlebih dahulu ini atas nama Reval Febryan, N Nurcahyo dan Fauzul.
Menurut dia, hadirnya program Ausbildung di daerah itu dirintisnya saat menjadi kepala SMKN3 Rejang Lebong pada 2019 lalu, di mana tujuannya untuk membuka peluang lapangan pekerjaan serta mendukung program SMK Bisa salah satunya yaitu siap bekerja setelah lulus SMK.
Baca juga: Diawali ke Jepang, tenaga magang ke luar negeri dikirimkan Kemenaker
Baca juga: Waspadai eksploitasi anak berdalih magang di luar negeriDari tiga orang yang mengikuti program Ausbildung ini satu orang diantaranya atas nama Yugo Puspito dinyatakan telah selesai menjalankannya, dan kemudian langsung bekerja di Jerman. Sedangkan Rico Audianto masih berlangsung, serta Aan Kurniawan baru akan menjalani program ini.
Selain tiga orang lulusan SMK yang telah mengikuti program Ausbildung, kata dia, saat ini juga sudah ada tiga orang lulusan SMKN 3 Rejang Lebong yang dinyatakan telah lulus seleksi program Ausbildung dan tinggal menunggu jadwal keberangkatan ke Jerman.
Tiga orang lulusan SMKN 3 Rejang Lebong yang tengah menunggu jadwal keberangkatan ke Jerman tersebut adalah Khalik Gibran, Saiful Akbar dan Sindi Anisa. Ketiga orang lulusan SMKN 3 Rejang Lebong tersebut akan berangkat pada Bulan Juli dan Agustus nanti.
"Selain itu, ada tiga orang lagi dari SMKN 1 Rejang Lebong yang juga sudah lulus dan akan mengikuti pelatihan bahasa Jerman terlebih dahulu di Bandung selama 6 bulan ke depan," kata Asep yang juga Kepala SMKN 1 Rejang Lebong.
Baca juga: Disnakertrans: Pemuda mulai minati program "ausbildung"
Baca juga: Pemprov Sulut dorong perlindungan tenaga magang luar negeri
Tiga orang lulusan SMKN 1 Rejang Lebong yang juga dinyatakan lulus seleksi program Ausbildung dan akan mengikuti pelatihan bahasa Jerman terlebih dahulu ini atas nama Reval Febryan, N Nurcahyo dan Fauzul.
Menurut dia, hadirnya program Ausbildung di daerah itu dirintisnya saat menjadi kepala SMKN3 Rejang Lebong pada 2019 lalu, di mana tujuannya untuk membuka peluang lapangan pekerjaan serta mendukung program SMK Bisa salah satunya yaitu siap bekerja setelah lulus SMK.
Baca juga: Diawali ke Jepang, tenaga magang ke luar negeri dikirimkan Kemenaker