Parlemen Islam makan di pinggir Sungai Musi
Peserta Konferensi Protes President PUIC Marzuki Alie (tengah) dan General Secretariat The Parliamentary Union Of The OIC Member States (PUIC) Mahmud Erol Killic (kiri) serta Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen RI Hidayat Nur Wahid (depan) menenangkan delegasi liga arab yang memprotes ungkapan President PUIC pertama, Hojjatul Islam Ali Akbar Nateq Nouri terkait dengan agresi asing dan kejahatan terhadap kaum muslim dunia saat berlangsungnya persiapan pembukaan Konferensi Persatuan Parlemen Negara Anggota OKI di Palembang, Sumsel, Senin (30/1). (FOTO ANTARA/Nila Fu'adi) ()
Acara makan bersama sekaligus malam penutupan tersebut dihadiri Ketua DPR RI, Marzuki Alie dan Kepala Badan Kerja sama Antar Parlemen, Hidayat Nur Wahid.
Selain itu juga hadir Asisten Kesra Pemerintah Provinsi Sumsel dr Aidit Aziz dan pejabat lainnya.
Dalam acara makan malam bersama itu peserta dihibur berbagai kesenian daerah Palembang.
Wali Kota, Eddy Santana Putra menyambut baik dilaksanakan pertemuan parlemen negara-negara Islam di Kota Palembang.
Menurut dia, kota ini memang sebagai kerajaan Palembang Darussalam.
Bahkan daerah ini banyak peninggalan sejarah seperti Masjid Agung Palembang, kata dia.
Ini berarti Islam punya sejarah tersendiri sehingga pertemuan itu wajar dilaksanakan, ujar dia pula.
Ketua DPR RI mengatakan, pertemuan parlemen negara-negara Islam tersebut antara lain membahas bidang politik.
Sementara dilaksanakannya pertemuan parlemen negara-negara Islam di Palembang karena kota ini juga memiliki sejarah terhadap perkembangan Islam.
Oleh itu pelaksanaan pertemuan parlemen negara-negara Islam dilaksanakan di kota ini, kata dia.
(T.U005/M033)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012