London (ANTARA News) - Carlos Tevez, yang masih berada di Argentina, mengajukan banding pada penyelenggara liga terhadap denda enam pekan yang dikenakan padanya oleh Manchester City, gara-gara dia kembali ke kampung halaman tanpa meminta izin klub pada November.

Klub pemuncak klasemen liga tersebut menjatuhkan hukuman pada Tevez, setelah sang pemain terbukti bersalah atas beberapa pelanggaran kontrak pada 22 Desember.

Konsultan media yang bekerja untuk Tevez mengonfirmasi pada Reuters, bahwa banding tersebut telah diajukan. Banding ini kemungkinan akan diperdengarkan oleh penyelenggara liga pada Februari.

Tevez telah berselisih dengan klub sejak dirinya menolak mematuhi instruksi manajer Roberto Mancini untuk melakukan pemanasan dan bermain sebagai pemain pengganti, pada pertandingan Liga Champions melawan Bayern Muenchen pada September. Sejak itu, Tevez sudah tidak pernah bermain.

Media-media Inggris melaporkan pada pekan lalu, bahwa sejauh ini Tevez telah kehilangan sekitar 9 juta pounds dari gaji dan bonus yang seharusnya bisa didapatnya. Sebelumnya ia telah mengajukan banding pada City terhadap hukuman itu, namun banding tersebut ditolak setelah pihak klub mengadakan dengar pendapat secara internal.

Dengan semakin dekatnya penutupan bursa transfer Januari, yang akan ditutup pada Selasa, kelihatannya Tevez masih tetap berstatus pemain City, setidaknya sampai akhir musim ini. Dengan demikian, permasalahan antara Tevez dengan City masih akan berlanjut untuk beberapa bulan sampai musim ini berakhir.
(H-RF)