Surabaya (ANTARA News) - Ketua Pengurus Provinsi PSSI Jawa Timur yang sudah tidak diakui PSSI Pusat, La Nyalla Matalitti mengaku membuat keputusan memecat Ketua Pengurus Cabang PSSI Kota Malang Peni Suparto.

"Peni Suparto sudah saya pecat sebagai Ketua Pengcab PSSI Kota Malang. Sudah pasti dan keputusannya final," ujar La Nyalla Matalitti kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Ia mengatakan keputusan ini bahkan didukung oleh semua Ketua Pengcab PSSI se-Jatim, kecuali Surabaya. Bahkan, pria yang juga Ketua Kadin Jatim tersebut mengeluarkan keputusan sudah sejak Senin (3/1).

La Nyalla menjelaskan, alasan utama memecat Peni Suparto karena menilai pria yang juga Wali kota Malang tersebut menerima keputusan PSSI Pusat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Pengprov Jatim.

"Seharusnya Peni sudah mengerti. Tapi ia malah menerima penunjukan dan bereaksi aktif. Padahal, Peni sebagai Ketua Pengcab mestinya tidak menerimanya," tutur La Nyalla.

Akibat keputusannya, lanjut dia, Peni dinyatakan tidak berhak lagi mengurusi apapun di lingkungan PSSI Malang. Selanjutnya akan dipilih seorang Plt untuk menggantikan posisi Peni sebagai Ketua Pengcab PSSI Kota Malang.

"Yang dipecat Peni seorang. Jadi sampai batas waktu yang belum ditentukan, kepengurusan akan dilanjutkan pengurus harian. Semua diserahkan dan tergantung keputusan pengurus yang akan segera menggelar konsolidasi menyikapi hal ini," ucapnya.

Di samping memecat Peni, PSSI Jatim juga telah mengeluarkan kepastian untuk membekukan kepengurusan Pengcab PSSI Kota Surabaya yang selama ini dipimpin Cholid Ghoromah.

"Sementara ini kendali Pengcab PSSI Surabaya dipercayakan terhadap Haris Purwoko. Sama dengan Malang, nantinya akan segera dilakukan pembahasan dan konsolidasi anggota PSSI di daerah," kata La Nyalla.

Konflik PSSI yang terjadi memang sudah menyeret PSSI Jatim. La Nyalla selaku anggota komite eksekutif PSSI sudah dipecat oleh PSSI pimpinan Djohar Arifin. Kemudian PSSI juga memberhentikan La Nyalla sebagai Ketua Pengprov PSSI Jatim.

Selanjutnya, PSSI memberikan mandat kepada Wali kota Malang Peni Suparto sebagai Plt dan melakukan konsolidasi agar segera dibentuk musyawarah luar biasa Pengprov PSSI Jatim.
(KR-DYT/C004)