Konferensi Parlemen Islam ditutup
31 Januari 2012 17:12 WIB
President PUIC, Marzuki Alie (kanan) dan Secretary General The Parliamentary Union Of The OIC Member States (PUIC), Mahmud Erol Killic berjabat tangan usai penutupan Konferensi Persatuan Parlemen Negara Anggota OKI di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (31/1). (FOTO ANTARA/Nila Fu'adi)
Palembang (ANTARA News) - Konferensi Parlemen Negara Islam anggota Organisasi Kerja sama Islam (PUIC) resmi ditutup oleh President PUIC, Marzuki Alie yang juga Ketua DPR RI, di Palembang, Selasa.
Marzuki didampingi Secretary General The Parliamentary Union Of The OIC Member States (PUIC), Mahmud Erol Killic, menutup konferensi yang telah dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (30/1), dan didahului pertemuan antardelegasi sejak 24 Januari lalu.
Pertemuan dan Konferensi yang berlangsung 24-31 Januari itu, membahas beberapa tema utama, yaitu politik, ekonomi, dan hak perempuan serta hak azasi manusia dan menghasilkan deklarasi serta rekomendasi, diikuti 40 negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) dari 51 anggota yang ada, beserta 10 utusan negara peninjau.
(U005*B014)
Marzuki didampingi Secretary General The Parliamentary Union Of The OIC Member States (PUIC), Mahmud Erol Killic, menutup konferensi yang telah dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (30/1), dan didahului pertemuan antardelegasi sejak 24 Januari lalu.
Pertemuan dan Konferensi yang berlangsung 24-31 Januari itu, membahas beberapa tema utama, yaitu politik, ekonomi, dan hak perempuan serta hak azasi manusia dan menghasilkan deklarasi serta rekomendasi, diikuti 40 negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) dari 51 anggota yang ada, beserta 10 utusan negara peninjau.
(U005*B014)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012
Tags: